Alma Dalam Aksi Lolos Ke Sembilan Besar Pesrta Asal Pringsewu Siap Mengharumkan Nama Daerah Lampung

PRINGSEWU,FAKTUAL – Peserta Akademi Sahur Indonesia (AKSI) Indosiar 2019 ALMA (Almaratus Sholihah,S.Sos) perwakilan Provinsi Lampung asal Kabupaten Pringsewu telah masuk 9 (sembilan) besar dan terus berjuang ketat demi melaju ke enam besar.v

Gadis asal Pringsewu itu akan tampil lagi pada Senin (27/5/2019) dini hari mulai pukul 02.00 Wib atau jelang Sahur, beradu ceramah dengan peserta DoniDion si kembar dan Tamami.

Sebelumnya ALMA lolos pada penampilan ceramah agama di ajang bergengsi Akademi Sahur Indonesia (AKSI) di Indosiar 2019, Jum’at (24/5/2019) kemaren, membawakan tema ‘Waktu Sibuk Rasulullah’ mendapat total nilai sebesar 23,06 persen dari empat dewan juri yakni Mamah Dedeh, Ustadz Subki Al Buqhori, Ustadz Al Habsyi dan Ustadz Wijayanto dan polling SMS.

ALMA merupakan anak pasangan dari Abu Salim (PNS, Guru SMK Negeri Gadingrejo) dan Laili Hidayati (PNS, Guru SMPN 1 Pringsewu) merupakan warga Pringsewu Barat, Kecamatan Pringsewu, Kabupaten Pringsewu, Lampung.

Wakil Bupati Pringsewu H.Fauzi yang peduli dengan hal itu, bahkan pernah menghantarkan Ustadz Mumuy Abdul Mukti yang bertubuh mungil menjadi juara pertama pada AKSI Indosiar tahun 2015 lalu, terus meminta do’a dan dukungan kepada warga Indonesia, Provinsi Lampung dan masyarakat Kabupaten Pringsewu kususnya untuk mengirim SMS sebanyaknya.

“Ayo dukung terus dan kirim SMS sebanyak-banyaknya, ketik AKSI (spasi) ALMA kirim ke – 97288. Semoga juga ALMA mendapat nilai besar dari dewan juri hingga kembali lolos pada 6 (enam) besar,”harapnya.

Atas nama Pemkab Pringsewu Fauzi terus mendukung mensuportnya dengan selalu dan rutin mensosialisasikan dan mempromosikan kepada warga masyarakat disetiap kunjungan agenda kerjanya.

Juga me-woro-woro melalui sebaran pesan Whast App (WA), Face Book dan Instagram dengan meminta kepada jajaran ASN/PNS diwilayahnya untuk turut mendo’akan dan mendukung serta berbagi lewat kiriman SMS sebanyaknya.

“Mari kita berbagi walau hanya kirim SMS, apalagi saat ini momen bulan suci puasa Ramadhan, bulan yang penuh barokah. Sekali lagi ketik AKSI (spasi) ALMA kirim ke-97288,”pintanya.

Sebab menurutnya dukungan yang banyak melalui kiriman SMS terbukti sangat ampuh dapat mendongkrak penilainnya. Hal itu dibuktikan tampilan ALMA pernah nyaris gugur karena mendapat nilai kecil dari dewan juri.

“Tapi Alhamdulillah, berkat banyaknya dukungan kiriman SMS, akhirnya ALMA terselamatkan dan kini masuk 9 besar. Ayo, terus kita dukung, ALMA. Demi nama harum Provinsi Lampung dan Kabupaten Pringsewu, kususnya,”harap Wabup Fauzi.

Semantara itu kedua orang tua ALMA, Abu Salim dan istrinya Laili Hidayati mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Pringsewu yang turut peduli mendukung ALMA melalui himbauannya.”Namun kami tetap mengharapkan pihak Pemkab Pringsewu serta Provinsi Lampung untuk turut mendo’akan dan mendukung ALMA,”ucapnya.

Abu Salim memaparkan bahwa putri sulungnya (Alma) terlahir 5 April 1994, berdarah campuran Banten, Cirebon, Komering dan Palembang Sumsel dari Kakek Buyutnya. Namun keseharian dilingkungan orang Jawa di Kecamatan Pringsewu. Bahkan sudah enam tahun di Jogjakarta menyelesaikannkukiahnya.

“Alma mengikuti titisan jejak Kakek Buyutnya yang juga sebagai penyiar agama Islam dari Cirebon hingga Palembang,”papar Abu Salim yang juga pembaca Alqur’an (Qory) asal Pringsewu.

Diketahui Almaratus Sholihah (ALMA) berlatar pendidikan sebagai Mahasiswi Magister KPI UIN Sunan Kalijogo. Alumni MAN Model Bandar Lampung, Alumni MTs Negeri Pringsewu dan Alumni SDN 1 Pringsewu Selatan. “Juga Alumni Pondok Pesantren Al Fattah Demak Jawa Tengah,”imbuh Abu Salim.(Pri)