Bagian pengadaan Barang dan jasa (BPBJ ) KABU PATEN  tulang bawang lempar tanggung jawab ke LKPP propinsi

394

Faktual Tulang Bawang Propinsi
Terkait Pembatalan sepihak Tender Rehabilitasi Daerah Irigasi Batu Ampar Kecamatan Gedung Aji Baru Kabupaten Tulangbawang dengan Nomor paket 15680121 dan Nilai pagu anggaran 8,4 Milyar atas nama CV. Amar Afifah Perdana yang seharusnya mengerjakan proyek tersebut.

Akhirnya Bagian Pengadaan Barang dan Jasa (BPBJ) dan dan CV. Amar Afifah Perdana duduk bersama untuk membahas pembatalan sepihak tender rehabilitasi daerah irigasi batu ampar tersebut, Rabu (4/8).

Aak Nanan sapaan akrab Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa (BPBJ) saat duduk bersama dengan beberapa penyedia mengatakan, Bahwa batalnya CV. Amar Afifah Perdana yang memenangkan tender senilai 8,4 Milyar untuk pengerjaan rehabilitasi daerah irigasi batu ampar itu bukan kesalahan dari BPBJ namun itu semua hasil dari Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintahan (LKPP) 

“Kami selaku BPBJ hanya menerima pemberitahuan melalui surat Sakti yang di terbitkan oleh LKPP,” kata Aak Nanan

Lanjutnya, BPBJ telah berkerja secara Prosedur dan Semestinya, namun semua itu hasil dari LKPP yang menentukan.  

“Kalau ingin lebih jelas pihak Direktur CV. Amar Afifah Perdana silakan konfirmasi ke LKPP, sebab kami disini hanya wasit,” tegasnya kepada para petinggi pimpinan CV. Amar Afifah Perdana

Di tempat yang sama Destriawan selaku Direktur CV. Amar Afifah Perdana mengatakan, Merasa janggal atas surat Sakti yang berasal dari LKPJ, karena tanggal terbitnya surat tersebut jauh dari tanggal pengumuman pembatalan tender tersebut.

“Setelah kami menerima surat Sakti ini, maka untuk selanjutnya kami akan surati ke  lembaga kebijakan pengadaan  barang / jasa pemerintahan  (LKPP.) Untuk meminta keterangan lebih rinci kenapa CV. Amar Afifah Perdana dinyatakan batal sedangkan tanggal surat terbit dan tanggal pembatalan itu jauh berbeda,” tungkasnya (Muh)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.