DPRD Metro Soroti Peran Serta Hipmi dalam Mendorong Pembangunan

568

Metro -Faktualmedia.co -Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Metro, menyoroti peran serta Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Kota setempat dalam mendorong pembangunan di berbagai sektor di Bumi Sai Wawai.

Ketua DPRD Kota Metro, Ana Morinda menilai, maju atau berkembangnya suatu Kota baik itu infrastruktur, SDM, dan Ekonomi minimal memiliki jumlah pengusaha sebanyak Tiga persen.

“Satu daerah itu kalau mau maju minimal 3 persen harus pengusaha. Supaya apa, pergerakan perekonomian itu 3 persen harus entrepreneur,” kata Ana saat diwawancarai awak media usai menghadiri kegiatan Hipmi Peduli 2019 di Pondok Pesantren dan Panti Asuhan Tuma’ninah Yasin Metro Pusat. itu, Ana juga menilai Hipmi telah berperan dalam menggerakkan perekonomian di masyarakat.

“Daerah yang sangat maju itu di atas 11 persen. Jadi kalo ditanya peran Hipmi, itu besar sekali, menggerakkan perekonomian. Satu daerah itu yang pertama adalah aman yang kemudian ekonominya harus bergerak dan tumbuh. Dan teman-teman Hipmi kita lihat adalah orang yang familiar wajahnya dalam pergerakan perekonomian di Kota Metro,” ujarnya.

Orang nomor Satu di lingkup DPRD Kota Metro itu juga mengapresiasi kalangan millenial Hipmi. Dirinya berharap Hipmi dapat terus mencetak pengusaha-pengusaha muda untuk menggerakkan perekonomian khususnya di Kota Metro.

“Saya kira kita harus apresiasi Hipmi, baik Lampung maupun Kota Metro sangat memberikan peran bagi pertumbuhan perekonomian baik Metro maupun Lampung. Saya berharap teman-teman Hipmi, makin sukses sehingga bisa makin banyak berbagi kemudian mengkader pengusaha-pengusaha baru supaya bisa sama hebat seperti mereka, dan DPRD mengapresiasi hal ini,” tandasnya.

Sementara itu, ketua BPC Hipmi Kota Metro Guruh Adi Saputra mengatakan, salah satu perannya adalah menggerakkan roda perekonomian.

“Salah satu peran Hipmi adalah menggerakkan ekonomi dengan menciptakan pengusaha-pengusaha baru dengan lapangan pekerjaan yang baru juga. Apabila kita diberi kesempatan inshaallah kita akan bangun,” katanya.

Ia juga menilai masih terdapat sejumlah penghambat kemajuan Kota dari sektor pembangunan.

“Yang pasti semakin berkembang, namun hanya beberapa di sektor ekonomi kreatif, sektor anak-anak muda, sektor olahraga dan sarana prasarana masih dibutuhkan di Metro. Mudah-mudahan Hipmi nanti bisa diskusi bersama pemerintah, memberikan solusi agar Kota Metro pembangunannya lebih cepat lagi,” ujarnya.

Tak lupa Ia pun menilai perlu adanya evaluasi pembangunan yang sesuai dengan visi misi Bumi Sai Wawai.

“Sesuai dengan visi misi Kota Metro sebagai Kota Pendidikan dan Pariwisata, harusnya dari segi pariwisata harus kita tingkatkan seperti wisata non sektoral. Karena tidak ada sarana olahraga yang layak di Kota Metro, mudah-mudahan dengan meningkatkan sarana olahraga Kota Metro menjadi salah satu destinasi wisata,” tandasnya.(adv)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.