Festival Jajanan, Pedagang Kehabisan Dagangan

1,278

PRINGSEWU, FAKTUAL -A�Kabupaten Pringsewu menggelar Festival Jajanan dan Dolanan Tradisional yang diselenggarakan di Ruas Jalan Perkantoran Pemda setempat, Minggu (1/10).A�Dari 50 peserta yang menyediakan jajanan tradisional sejak pukul 07.00 WIB sudah kehabisan dagangannya, padahal acara belum dimulai.

Penyebabnya, pengunjung mencapai ribuan orang yang berasal dari beberapa kecamatan sejak pagi hari sudah berdatangan. Mereka mayoritas sengaja ingin membeli aneka makanan dan jajanan tradisional yang sengaja disediakan para pedagang. Namun terpaksa kecewa, karena tidak kebagian.

Menurut Umbar Satrio Susilo, ketua panitia a�ZPringsewuA� Festival Jajanan dan Dolanan, pihaknya tidak menduga jika pengunjungnya sampai membludak. Bahkan warga terlihat terus berdatangan.a�?Alhamdulillah walau pelaksanaan perdana tetapi warga antusias mengunjungi,a�?ujarnya.

Umbar menilai maksud kedatangan warga selain ingin melihat berbagai permainan tradisional, tetapi yang paling diburu adalah makanan dan jajanan tradisional yang saat ini sulit dicari di pasar dan pusat perbelanjaan di kota.

a�ZDari panitia memang sengaja mengerahkan puluhan pedagang untuk menyediakan makanan dan jajanan tradisional seperti pecel kaprok, lupis, geblek, jamu gendong, rujak tahu, empek-empek, sawut singkong, gemblong, gatot, keron, manggleng, tiwul.

Ada juga tersedia nasi kucing, tempe tahu bacem, gula lali, pancong beras, candil, dadar gulung, klepon, arem-arem, sengkulun, nasi urap dan jajanan lainnya.

Panitia juga menyediakan lokasi bazar diantaranya penjualan aneka kaos bertuliskan tentang Pringsewu merupakan produk pemuda Pringsewu. Bahkan ada perpustakaan gratis dari kelompok Gerobak Pustaka Garda Wonokriyo, Gadingrejo.

Di samping itu pihaknya juga menggelar festival berbagai dolanan permainan tradisional seperti egrang, gobag slodor, bentengan, utet, engklek, gendongan, dan permainan lainnya. (PRI)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.