FRI Adakan Seminar Membangun Karakter Bangsa Yang Berdaya Saing

819
Bandarlampung,Faktula.co-Focus Group Discussion Forum Rektor Indonesia, menggelar seminar nasional di Kampus Universitas Teknokrat Indonesia. Seminar mengambil tema a�?Membangun Karakter Bangsa yang Berdaya Saing Berlandaskan Pancasila,a�? akan digelar pada, Sabtu (04/11/2017).
Rektor Universitas Teknokrat Indonesia juga ketua panitia, Dr. HM. Nasrullah Yusuf, SE, MBA, dalam konferensi pers, di Hotel Bukit Randu, Jumat sore (03/11/2017), mengatakan, seminar akan dihadiri dua menteri, ketua MPR dan para pakar.
Dua menteri yang direncanakan hadir yaitu, Menristek Dikti Prof. Dr. Moh. Nasir dan Mendikbud Prof. Dr. Muhajir Effendy. Kemudian Ketua MPR Dr. (Hc) Zulkifli Hasan, mantan Mendikbud Prof. Dr. M. Nuh. Lalu Prof Dr. Azyumardi Azra, Prof. Dr. Hasriadi Mat Akim, Prof. Dr. Moh Mukri.
Dalam pertemuan sebelum seminar di Hotel Bukit Randu, hadir antara lain, Dewan Pertimbangan Forum Rektor Indonesia (FRI) Prof. Dr. Rohmat Wahab, Ketua FRI Prof. Dr. H. Suryatno, MPd, Sekjen FRI Prof. Dr. Gunawan, Prof. Dr. Masduki, Prof. Dr. Mardianti, Ketua Yayasan Pendidikan Teknokrat Dr. H. Mahathir Muhamnad dan anggota FRI lainnya.
Nasrullah Yusuf menjelaskan, seminar forum Rektor Indonesia yang digelar di Teknokrat membahas masalah karakter bangsa. Tema ini kata Ketua Dewan Pertimbangan FRI Prof. Rohmat Wahab sangat baik. Karena ini merupakan bagian Pokja FRI dari delapan Pokja yang akan menjadi kajian akademik untuk memberi masukan kepada pemerintah.
Lebih lanjut Nasrullah Yusuf mengatakan, seminar akan diikuti oleh 1.250 peserta terdiri dari, Forum Rektor Indonesia, 22 Pimpinan perguruan tinggi negeri dan swasta, kepala sekolah, guru, ICMI, Kwarda Lampung dan undangan lainnya.
Dari seminar di Kampus Universitas Teknokrat tambah Ketua FRI Prof. Dr. Suryanto, akan dirumuskan peram para rektor dengan kajian akademis, mengenai pendidikan karakter Bangsa yang berdaya saing dan berlandaskan Pancasila.
Oleh karena itu, seminar dengan melibatkan para kepala sekolah dan guru serta organisasi terkait dinilai Prof. Suryanto sangat tepat. Karena FRI mempunyai dukungan secara akademis yang nantinya akan menjadi masukan bagi pemerintah. Dan soal pendidikan karakter juga sangat erat kaitannya dengan pendidikan di sekolah.(rls)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.