Harapan Para Sang Mantan Untuk PWI Mesuji

Mesuji faktual — Setelah pergantian masa jabatan Ketua PWI Mesuji periode 2021 -2024 pada Konferkab Ke-IV Rabu, 28 April 2021 yang di gantikan oleh Apriyadi, SE., nampaknya menimbulkan spekulasi dari para ‘Sang Mantan’ yang pernah menduduki posisi Ketua, menggantungkan harapan kepada Apri agar dapat membawa PWI Mesuji menjadi lebih baik di masa mendatang.

Hal itu di ungkapkan Juan Sontoso Situmeang Mantan Ketua PWI Mesuji pertama periode 2009-2011 lalu.

Menurutnya, Konferkab IV yang dilaksanakan di pada tahun 2001 merupakan sebuah moment dan awal perubahan baru.

“Kita berharap PWI kembali ke titah nya. PWI seharusnya menjadi barometer di Mesuji sebagai organisasi pertama di Mesuji dan di awaki oleh orang-orang yang kompeten”, jelas Juan.

Terkait itu, ia berharap dengan awak personil KSB yang akan menahkodai PWI tiga tahun kedepan, akan membawa perubahan dan kembali menjadi tolak ukur bagi semua organisasi yang lain. Mulai dari standar jurnalis maupun program kerjanya.

“Orang harus melihat barometer tentang kerja wartawan itu ada pada PWI. Itu harapan kita.
Dan saya pastikan, dengan kepemimpinan personil KSB yang baru akan di mulai tahun ini, itu pasti akan terjadi,” ketusnya.

Lanjutnya, dalam bekerja, wartawan harus berjalan berdasarkan payung yang ada. Sesuai dengan Undang-undang no 40 tahun 1999 tentang pers dan Kode Etik Jurnalistik (KEJ) yang harus menjadi pedoman dalam menjalankan tugas.

“Jadi itu yang harus menjadi pedoman kita semua. Tanpa melakukan dua hal itu, kita bukan siapa-siapa,” pesan Sang Mantan.

Senada, Alzoni yang juga mantan Ketua PWI dua periode 2013 – 2016 dan 2016 – 2019 menyampaikan. PWI merupakan sebuah organisasi kewartawanan yang besar. Untuk itu, siapapun mereka yang telah menentukan pilihan untuk bergabung dalam tubuh organisasi PWI harus mempunyai jiwa yang besar pula.

“Saya ucapkan selamat Konferkan IV Mesuji berjalan sukses, semoga PWI Mesuji semakin kompak. Dan untuk semua anggota bisa selalu loyal terhadap pimpinan dalam hal apapun. Kita tidak ada perbedaan karena kita semua sama,” ujarnya.