Jalan Punggur-Gunungsugih Mulus, Roda Perekonomian Masyarakat Meningkat

Lampung Tengah faktual.coa�� Menggelontorkan anggaran sebesar Rp26 miliar, kondisi jalan penghubung Kecamatan Punggur dan Kecamatan Gunungsugih kini telah mulus. Hal tersebut memberikan dampak positif pada peningkatan perekonomian masyarakat setempat.

Terlebih Kecamatan Punggur selama ini dikenal dengan sentra pertanian dan UMKM. Kondisi jalan yang mulus diapresiasi warga karena memudahkan mobilisasi mereka, khususnya petani dalam mengangkut hasil bumi mereka.

a�?Petani jadi lebih muda mengangkut hasil pertanian. Kebetulan sebagian besar masyarakat sini adalah petani nanas. Alhamdulillah kondisi jalan yang baik, mobilitas lebih mudah dan cepat. Terima kasih kepada bapak Mustafa,a�? ungkap Rohiman, salah satu warga.

Senada disampaikan Pur, salah satu pelaku UMKM di Kampung Majapahit. Menurutnya sudah lama masyarakat mendambakan jalan mulus di Punggur. Di pemerintahan Bupati Mustafa, akhirnya harapan warga dapat terealisasi.

a�?Alhamdulillah. Sudah lama jalan Punggur banyak yang rusak. Sekarang nyaris mulus semua. Mudah-mudahan pembangunan jalan di Lampung Tengah terus ditingkatkan. Akses transportasi jadi lebih muda, dan ekonomi masyarakat meningkat,a�? ujarnya.

Sementara itu Bupati Lampung Tengah, DR. Ir. Mustafa saat meninjau jalan Punggur, belum lama ini mengatakan Pembangunan infrastruktur jalan gencar dilakukan Pemkab Lampung Tengah.

Hal ini tegaskan Bupati Mustafa sebagai wujud komitmennya memenuhi janji kepada masyarakat untuk mewujudkan infrastruktur jalan yang baik. Banyaknya jalan rusak di Lampung Tengah, membuatnya berupaya keras bisa memenuhi harapan warga.

“Sudah lama warga mendambakan jalan halus. Inilah yang sedang kami lakukan, membangun jalan baik kampung maupun kabupaten. Bahkan tahun ini kami membangun jalan kampung terpanjang 704,62 kilometer yang tersebar di seluruh kampung,” ucapnya.

Lebih jauh Ia memaparkan ruas jalan Punggur a��Majapahit Gunungsugih telah dilakukan perkerasan beton bertulang sepanjang 10.47 km dan menjadi pembangunan jalan rigid terpanjang di Lampung.

Tak hanya itu, tahun depan Pemkab Lampung Tengah juga berencaba membangun 47 ruas jalan beton yang tersebar di kecamatan di Lampung Tengah. Diperkirakan pembangunan jalan tersebut direalisasikan awal tahun 2018.

“Pembangunan insfastruktur publik terus kita tingkatkan. Tidak hanya jalan, tetapi infastruktur lainnya seperti jembatan, pasar, dan infrstruktur lainnya sesuai kebutuhan masyarakat. Mudah-mudahan pembangunan infrastruktur bisa mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat,” pungkas Mustafa. (rls)