Pemkab Pringsewu Beri Teguran Keras Kepada Ritel MM Ambarawa

866

PRINGSEWU, FAKTUAL-Kembali, Pemerintah Kabupaten Pringsewu memberi peringatan keras kepada Ritel Multi Mart (MM) yang ada di Kecamatan Ambarawa. Pasalnya kurang mengindahkan anjuran pemerintah dan tidak menerapkan protokol kesehatan terkait darurat nasional pandemi Covid-19.

Toko serba ada yang menyediakan aneka kebutuhan rumah tangga itu terbukti masih beraktivitas seperti biasa. Transaksi jual-beli tetap dilakukan seperti layaknya tidak ada wabah Covid-19. Padahal sepekan sebelumnya sudah diberi peringatan oleh Pemkab Pringsewu.

Sehingga pada Jum’at (22/5/2020) sekitar pukul 09.00 Wib jajaran Dinas Koperindag sebanyak enam orang dipimpin Kadis Masykur Hasan kembali melakukan sidak ke lokasi Ritel MM Ambarawa itu.

Ternyata benar dan cukup mengkuatirkab sebab terlihat masih ada pengunjung yang tidak menggunakan masker dan membawa balitanya. Tempat cuci tangan hanya satu, sehingga membuat antrian panjang pengunjung saling berhimpitan.

Bahkan di posisi tempat pembayaran (kasir) sangat berjubel tidak ada jarak aman untuk melakukan pembayaran yang dilayani oleh sekitar 10 orang kasir. Sepertinya tidak mengindahkan lagi anjuran pemerintah dalam mencegah penyebaran Covid-19.

Kadis Koperindag Masykur Hasan didampingi Sekdis Koperindag Supriyanto langsung memanggil penanggung jawab MM Ambarawa tersebut. “Saya minta saat ini juga agar di lokasi pintu masuk ditambah tempat cuci tangan dan dibuat tanda jarak aman dengan cat pilok merah. Kami tunggu juga hasilnya,”tegasnya.

Disamping itu, pada posisi tempat pembayaran (kasir) harus diberi pembatas agar jangan sampai berjubel.”Bila perlu pasang petugas kusus yang mengarahkan. Baik di posisi kasir, pintu masuk maupun didalam ruangan,” ujarnya.

Masykur juga mengingatkan kepada pengelola MM Ambarawa agar dapat bekerja sama dan memperhatikan kesehatan masyarakat. “Berbisnis boleh dan silakan, namun harus memikirkan keselamatan orang banyak. Apalagi saat ini sedang rawan penyebaran virus Corona,”ungkapnya.

Sementara itu penanggung jawab (pengelola) MM Ambarawa Heri Dwi Nugroho usai ditegur Pihak Dinas Koperindag langsung bergerak cepat, diantaranya menambah tempat cuci tangan dan mengecat dengan pilok merah sebagai tanda jarak aman.

Bahkan dia berjanji akan mengikut anjuran pemerintah sesuai protokol kesehatan. “Siap, terima kasih masukan dan himbauannya, nanti akan kami benahi sesuai protokol kesehatan. Terutama pada posisi kasir,”ujarnya.

Sebelu dan sesudah sidak di Ritel MM Ambarawa, Dinas Koperindag melakukan sosialisasi terkait penanganan wabah virus Corona sekaligus membagikan masker di Pasar Tradisional Ambarawa, Pasar Margodadi dan Pasar Sarinongko Pringsewu.

Kadis Masykur Hasan menambahkan, sosialisasi dan sidak akan terus dilakukan selama masa pandemi Covid-19 ini, ditujuh pasar pemerintah dan 21 pasar tradisional (desa).”Sambil sosialisasi kami membagikan masker kepada pedagang dan pengunjung yang tidak menggunakan masker. Kami menyiapkan sebanyak 3600 masker,”imbuhnya. (Pri)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.