Porprov VIII-2017: Pesawaran Buat Kejutan di Tenis Meja

1,372

Bandarlampung, FAKTUAL – Kabupaten Pesawaran membuat kejutan di cabang tenis meja. Betapa tidak, semula hanya menargetkan perunggu di Porprov Lampung ke VIII. Ternyata menjadi debutan baru dengan mendulang 3 emas, 2 perak dan 1 perunggu. Sementara Bandarlampung menempati posisi kedua dengan 2 emas.

Menurut pelatih putra tenis meja Pesawaran Efriyansyah, keenam mendali itu didapat dari beregu putra, ganda putra dan tunggal putra, dengan raihan emas, dan perak pada ganda campuran, dan tunggal putra, serta Perunggu pada kategori beregu putri.

“Tak disangka dari 7 kategori yang dilombakan, kita jadi juara umum, itu sebuah prestasi luar biasa bagi kami karena kami hanya menargetkan perunggu,” kata Efri usai penyerahan mendali di Hall Tenis Meja Kayu Manis Bandarlampung, Senin (4/12) malam.

Hasil positif yang diraih cabor tenis meja dipersembah dari kategori beregu putra yakni, Feri Mulyawan, Ahmad Aufa, Wahyu Widiyanto, Denis Runtuboy, pada ganda putra oleh Heri Mulyawan dan Ahmad Aufa, serta tunggal putra Feri Mulyawan berhasil mendapatkan emas. Sedanglan perak dipersembahkan tunggal putra Ahmad Aufa dan petenis meja ganda Campuran Ahmad Aufa dan Maharani. Sedangkan perunggu diraih pada kategori beregu putri yakni Maharani, Rizki Yulia, Ade Pratiwi dan Debora.

Cabor tenis meja yang dimanajeri Bambang Santoso dan diketuai Rubian Arisandi berhasi mengungguli kontingen dari Bandarlampung dengan raihan 2 emas 2 perak dan 4 perunggu, serta di posisi ke tiga Lampung Tengah yang memperoleh 2 emas 1 perak dan 4 perunggu.

Ketua Pengprov PTMSI Lampung, T. Santoso mengatakan Pesawaran menjadi juara umum dalam Porprov VIII-2017. “Pesawaran juara umumnya. Kemampuan pemain setara Lampung Tengah,A� Bandarlampung, dan Pesawaran,” tuturnya.

Pembinaan, kata dia, terus dilakukan agar dapat berprestasi di tingkat nasional. “Berprestasi tingkat nasional ke depan,” katanya.

Sementara itu partai final tunggal putri antara Yesi, Bandarlampung melawan Yosi, Lampung Tengah berlangsung seru. Yesi sempat memimpin dua set berturut-turut 11-5 dan 11-9. Namun pada set ketiga justru berbalik.

Yosi yang tampil tenang mampu membalikkan keadaan, Melalui permainan taktis dan sesekali diimbangi dengan smes-smes tajam mampu memimpin pertandingan dan unggul 11-7 pada set ketiga, 11-8 set keempat, 11-7 set kelima, dan 11-8 pada set keenam. Atas kemengan itu Yosi merebut medali emas dan Yesi harus puas dengan medali perak. (DAS)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.