Puluhan Rumah Di Kecamatan Sragi Terkena Banjir, Warga Butuh Kelambu Dan Selimut

512

Faktual media.co – Lampung Selatan – 17 jiwa, 5 Rumah warga dusun pusingan desa kuala sekampung kecamatan sragi masih terendam air luapan way sekampung.Minggu (2/2/2020).

Sebanyak 5 kepala keluarga (kk) yang terdiri dari 17 jiwa yang terdampak banjir, hingga saat ini masih bertahan di rumah masing-masing.

Ketika awak media Faktualmedia.co meninjau lokasi yang terdampak banjir,
Husin (53) salah seorang warga dusun pusingan yang rumahnya terendam luapan air way sekampung menuturkan bahwa air telah meluap sejak beberapa hari yang lalu dan dirinya beserta warga lainnya membutuhkan bantuan berupa makanan, obatan-obatan, kelambu, dan selimut.

” Sudah beberapa hari banjir hingga sepinggang saya tingginya, Kami masih bertahan dirumah, kalau luapan air meninggi, baru kami naik ketanggul yang ada tendanya, “ucapnya.

” bapak-bapak dari dinsos dan polisi itu yang bebera kali bantu kami, kemarin iya, pak sekdes Kuala sekampung sama pak camat jenguk kami, kalau pak kades belum”ucapnya lagi.

Di lokasi tenda pengungsian Tim kampung siaga bencana ( KSB ) Dan Kanit Intel Polsek Sragi ,
memberikan bantuan kepada korban banjir, berupa makanan, minuman , mie instan dan pakayan sekolah.

Haidir selaku ketua KSB kecamatan sragi yang merupak perpanjangan tangan dari kementerian sosial RI menuturkan ada 21 rumah di dusun umbul besar bandar agung dan 5 rumah di dusun pusingan desa kuala sekampung yang terdampak banjir.

” Kami sudah memberikan bantuan berupa makan, minuman dan 2 unit tenda dan satu lagi tenda dari polres Lamsel, kedepannya kalau pun ada bentuan kementerian sosial akan kami salurkan kembali,”tandasnya.

Lalu media Faktualmedia.co bersama Tim menuju ke rumah kades Kuala sekampung, menurut keterangan istri kades belaiu tidak ada di rumah, lagi keluar, lalu kami di arahkan ke rumah sekdes yang tidak jauh dari rumah kades

Ketika ditemui warsino selaku sekretaris desa (sekdes) kuala sekampung di kediamannya (2/2/2020) membenarkan bahwa saat banjir, kepala desa sedang wisata bersama kepala desa sekecamatan sragi.

” Betul mas, saat banjir kepala desa tidak ada , infonya beliau sedang wisata kemetro bersama kades lainnya,”ucapnya.

Pada hari sabtu (1/2/2020) kepala desa memerintahkan sekdes untuk mengawal camat sragi yang hendak meninjau lokasi banjir di dusun pusingan desa Kuala sekampung tersebut.

“Kemarin saya di telpon pak kades untuk ngawal pak camat kelokasi warga yang kena banjir, kalau tentang memberikan bantuan, pak kades belum mengintruksikan hal itu,”ujarnya.

” Saya ini baru mas jadi sekdes belum ada sebulan, semalam infonya pak kades pulang dari wisata dan sampai sore ini saya belum ketemu beliau,”Katanya.

Ketika di konfirmasi via telpon, Hipni selaku camat sragi mengatakan ada dua desa yang terkena banjir yakni desa bandar agung dan kuala sekampung, ia pun mengatakan situasi di lokasi banjir saat ini masih dalam keadaan aman.

” Kemarin siang kami tinjau lokasi, sampai saat ini kami terus monitoring perkembangan situasi, didusun pusingan ada bantuan tenda dari dinsos dan polres” terangnya.

” Kami dari pihak kecamatan belum memberikan bantuan, pihak desa juga belum memberikan bantuan, saya akan koordinasi dengan kawan-kawan di kecamatan untuk mengupayakan bantuan. saya baru jadi camat di sragi, Jadi kata warga -warga disekitar situ, situasinya memang seperti itu setiap tahunnya,” tandasnya.( Sam )

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.