Tony : Golkar, Herga Mati Buat Arinal Maju Di Cagub

Lampung faktual media.co: Penetapan bakal calon Gubernur Lampung Arinal Djunaidi dari partai Golkar masih menyisakan nuansa pergolakan sejumlah pihak. Meski penetapan Arinal sebagai bacagub Lampung sudah sah, namun masih saja penetapan mantan Sekda Provinsi Lampung itu dianggap tidak melalui mekanisme.

Dalam perkembangan terakhir, wacana penolakan ini terus menggelinding.

Menanggapi hal itu, salah satu jajaran pengurus DPD I Partai Golkar Provinsi Lampung, Toni Eka Candra mengatakan, secara Kelembagaan, DPD Partai GOLKAR Provinsi Lampung tidak pernah merasakan adanya Konflik, karena Partai GOLKAR di Provinsi Lampung saat ini mulai dari DPD Partai GOLKAR Provinsi Lampung, 15 DPD Partai GOLKAR Kabupaten/Kota, Pimpinan Kecamatan (PK) sampai Pimpinan Desa/Kelurahan (PIMDES/PL), dalam kondisi kuat, kompak, solid dan utuh. Saat ini lagi gencar, dengan semangat juang yang tinggi tanpa kenal lelah, terstruktur, terprogram, terencana, sistematis, berkesinambungan dan masif melaksanakan Program Pemenangan PEMILU (PILKADA, PILEG, PILPRES), yang waktunya tidak lama lagi.

Partai Golkar tidak terpengaruh dengan dugaan segelintir orang yang ingin mengganggu dan menghambat jalannya Program Pemenangan PEMILU Partai baik dalam PILKADA, PILEG dan PILPRES.

Dikatakan Toni, Bila ada yang merasa sebagai Kader Partai GOLKAR namun menganggap ada yang tidak sejalan dengan kepentingannya, silahkan disalurkan melalui mekanisme yang ada sesuai dengan Konstitusi Partai Golkar (AD/ART), dan bila masih merasa sebagai Kader Partai Golkar, maka siapapun Kader Partai Golkar jangan membuat opini dan citra Partai Golkar yang tidak baik ditengah masyarakat, karena ini akan menciderai ratusan ribu Kader Partai Golkar yang saat ini sedang Berkarya, Berbhakti dan Berjuang memenangkan Partai Golkar dalam Pemilu, Pilkada, Pileg dan Pilpres.

” Bila ada yang merasa dirinya Kader Partai GOLKAR namun masih membuat opini dan citra negatif Partai GOLKAR ditengah masyarakat, berarti dapat diduga dan terindikasi menghianati perjuangan Partai Golkar,” tegas Toni.(Rls)