Untuk Rumah warga Terkena Sambar Petir, Di Desa Bangunan. Pihak Telkomsel Siap Menggati Rugi

Faktualmedia.co, Lampung Selatan – Kerusakan yang terjadi di Rumah warga Desa Bangunan kecamatan Palas kabupaten Lampung Selatan ( Lamsel ) Radius 100 Meter Atau di Bawah Tower Telkomsel, Pihak Telkomsel siap Menganti, dengan cara masyarakat mengajukan surat permohonan ke Perusahaan Telkomsel, surat tersebut di ketahui oleh kepala Desa setempat, Selasa ( 26/05/2020 )

Di jumpai di kediamannya Sahman selaku juru kunci Tower dan juga pemilik lahan yang di kontrak oleh pihak Telkomsel memaparkan Dirinya di percaya oleh pihak Telkomsel untuk menjaga dan memegang kinci, memang pada malam kejadian itu terjadi cuaca hujan di sertai Petir yang cukup keras sehingga mengakibatkan kerusakan di alami oleh warga sekitar seperti TV, Pompa air, Termis listrik, Lampu listrik dll, ini masih kami tunggu laporan dari warga apa saja kerusakan yang di alami oleh warga sekitar,” paparnya

” Saya baru menerima laporan Sebayak 11 rumah yang menyampaikan ke saya bahwa rumah nya kena dampak Sambaran petir di radius 100 meter dari tower,” Ujarnya

Dia menceritakan pada mula Tower ini berdiri di sini memang sudah ada perjanjian antara aparat desa dengan pihak Telkomsel di saksikan oleh kecamatan tertuang dalam surat izin lingkungan, yaitu bilamana ada gejala yang disebabkan kerusakan oleh Tower maka pihak Telkomsel bersedia mengganti atau membantu memperbaiki kerusakan pada rumah warga dengan cara membuat surat pengajuan ke Telkomsel,

Dan Apa bila terjadi buruknya nanti Tower ini roboh menimpa bangunan atau rumah di sekitar tower, pihak Telkomsel sudah mengasuransikan jadi jangan hawatir ,”karena kemarin itu udah pada ribut saya bilang sabar dulu lah kita buatkan surat pengajuan ke pihak Telkomsel diketahui oleh Kades,” Ujar nya

Lalu juru kunci Sahman menelpon pihak perusahaan Telkomsel dan menyambungkan langsung kepada wartawan Faktualmedia.co, perwakilan Telkomsel dari Bandar Lampung Wildan selaku TAB mengatakan pihak Telkomsel bertanggung jawab untuk mengganti kerusakan namun mereka meminta kepada pihak desa untuk membantu mendata kerusakan yang dialami oleh warga sekitar Tower, maka warga mengajukan ke Telkomsel apa saja kerusakan yang dialami seperti daerah-daerah lain, nanti pihak nya yang akan mengambil surat pengajuan tersebut,” kata Wildan Melalui telepon genggam nya

“kalau barang yang sifatnya penting urgent seperti lampu dan pompa air warga bisa beli dulu nanti diganti sesuai dengan nota toko,” Ujar Wildan

Lebih lanjut Wildan memaparkan untuk kompensasi kepada warga sekitar biasanya kompensasi itu diberikan pada saat pertama pembangunan Tower saja di kecamatan Palas tidak ada konvensasi bulanan,” lanjut nya

“Kalau dengan kondisi kemarin kami Telkomsel akan mengganti, pihak kami sudah sampaikan ke warga untuk mendata barang apa saja yang terdampak kejadian kemarin, kalau ada warga kebingungan dapat dikoordinir oleh desa setelah surat kaki terima maka barang secepatnya kami ganti,” Kata Wildan

“Bilamana Tower roboh karena bencana alam dari perusahaan langsung akan mengganti rugi rumah warga yang terkena, tapi kalau kerusakan karena pihak pihak yang tidak bertanggung jawab pihak perusahaan akan mendalami terlebih dahulu kasus tersebut,” ungkap Wildan

Di jumpai di kediaman nya Isnaini selaku kepala Desa Bangunan menghimbau kepada pihak perusahaan Telkomsel yang pertama agar bertanggung jawab dengan dampak yang dialami oleh warganya, yang kedua meminta koordinasi soal perizinan apakah sudah habis atau belum,
paling tidak Desa tahu karena itu masuk wilayah bangunan.

” karena selama saya menjabat sudah 3 tahun Saya tidak tahu pengelola Tower yang ada di Desa Bangunan dan pajaknya pun kami tidak pernah menarik yang nagih pihak Kecamatan semua Tower ini Bukan Desa,” Ucap Isnaini

yang ketiga harus ada surat perjanjian bila mana terjadi hal seperti ini lagi
bagaimana kejelasannya, yang jelas warga Desa Bangunan harus terlindungi,” Ungkap Isnaini

“ketika kejadian itu tidak sampai satu jam kejadian saya langsung menurunkan Kadus 02 dan kaur untuk ngecek ke lokasi dan mereka langsung turun bukan diam diri di rumah,” Pungkas Ismaini ( Sam )