Wagub Rosjonsyah: minta STOP Kekerasan Terhadap Perempuan Dan Anak DI BENGKULU.

Bengkulu,faktualmedia.co. – Pemprov Bengkulu dalam hal ini Wakil Gubernur Bengkulu H.Rosjonsyah meminta di wilaya provinsi bengkulu agar kiranya kasus kekerasan terhadap Perempuan dan Anak , dapat diminimalisir. Hal itu ditegaskannya wagub Rosjonsyah pada saat inspeksi mendadak pada hari selasa (23/11/2021) ke Dinas P3APPKB Provinsi Bengkulu,

Menurutnya meski angka kasus kekerasan perempuan dan anak untuk Provinsi Bengkulu berada di urutan ketiga terendah tingkat nasional se indonesia, Namun upaya untuk menekan jangan sampai terjadi kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak tersebut harus kita stop

“Capaian di tingkat nasional itu dikarenakan kekerasan terhadap perempuan dan anak di daerah kita saat ini tidak sampai 200 kasus. Tapi jangan bangga, itu harus menjadi motivasi untuk terus menekan secara maksimal agar kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak kami harap terus menurun, pinta wagub rosjonsyah.

Karena kami yakin DP3APPKB selaku leading sektor harus terus bergerak untuk menekan terjadinya kasus kekerasan tersebut khususnya di Provinsi Bengkulu.

Pemerintah provinsi siap mendorong dengan melakukan optimalisasi, baik dari sisi fasilitas dan juga anggaran untuk menunjang kinerja DP3APPKB
Yang sangat terpenting bagaimana kasus kekerasan itu harus terus ditekan jelasnya

Dalam kesempatan lain,
Kadis P3APPKB Provinsi Foritha Ramadhani Wati mengatakan, sejauh ini berbagai upaya tetap terus kita lakukan dalam menekan kekerasan terhadap perempuan dan anak. Langkah yang dilakukan seperti pendampingan, sosialisasi, pemberdayaan dan lainnya.

“Sejauh ini kalau melihat dari statistik angka kekerasan terhadap perempuan dan anak, di daerah kita mengalami penurunan sejak beberapa tahun terakhir.

Ia menambahkan, pada tahun 2017 lalu angka kekerasan terhadap perempuan dan anak sebanyak 368 kasus, namun tahun ini turun menjadi 173 kasus. Jika dibandingkan provinsi lain, Bengkulu merupakan daerah terendah kasus kekerasan perempuan dan anak.(HsL)