Waspadai DBD di Masa Pandemi Covid-19

456

PRINGSEWU , FAKTUAL- Wakil Bupati Pringsewu Fauzi meminta seluruh masyarakat Pringsewu mewaspadai Demam Berdarah Dengue (DBD). Hal tersebut mengingat angka kasus tersebut cukup tinggi di Bumi Jejama Secancanan. “Ada penambahan 21 kasus pada bulan Oktober lalu, bahkan salah satunya masih anak-anak berumur 10 tahun warta Gadingrejo, sehingga total mencapai132 kasus dari Januari hingga Oktober 2021. Bahkan, pertengahan November ini ada penambahan lagi sebanyak 9 kasus DBD. Dengan demikian, pandemi Covid-19 bukanlah satu-satunya masalah kesehatan yang harus segera ditangani Pemkab Pringsewu”, ungkapnya, kepada RRI, Minggu (21/11/21).

Dikatakan Fauzi, kondisi ini telah menempatkan Pringsewu sebagai daerah tertinggi ketiga kasus DBD di Provinsi Lampung, dimana jumlah kasus tertinggi berada di Bandar Lampung (337 kasus) dan Lampung Selatan (158 kasus). “Upaya pemberantasan sarang nyamuk atau PSN dengan menutup, menguras, mendaur ulang limbah di sekitar tempat tinggal harus lebih gencar dilakukan, kemudian pemeriksaan jentik nyamuk, memakai lotion anti nyamuk juga menjadi upaya agar kasus penularan DBD tidak terus terjadi,” kata Wabup Pringsewu.

Wabup juga meminta seluruh organisasi perangkat daerah, camat, kepala pekon dan lurah terus melakukan sosialisasi penerapan pola hidup bersih dan sehat kepada masyarakat, serta menggerakkan warga untuk segera melakukan Gerakan Bersama Pemberantasan Sarang Nyamuk (Geber PSN) dan 3M plus. ( Pri )

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.