Faktualmedia.co
Pesawaran faktual – Pembagian Bantuan langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) tahap pertama di selenggarakan di SDN 53 Desa Padang ratu. Acara tersebut dihadiri oleh Camat Gedong Tataan yang diwakili oleh Sekcam Zainal Abidin,
kapala Bang BRI Gedong Tataan Bapak irwanda, ” Kamis 25/6-2020 ”
Dalam sambutanya Kades Padang Ratu Sukri Zubir, menyampaikan untuk masyarakat yang menerima bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) prosesnya sangat exstra hati hati dan selalu berubah ubah. Saat perengkingan pertama yang mendapatkan bantuan BLT DD, berdasarkan hasil investigasi Tim 10 yang diketua i oleh Bapak Nasrin, yang mendapat bantuan BLT DD, yang poinnya 9 keatas. Ternyata turun BST, lalu di peripikasi lagi yang sudah masuk ke BLT DD di coret dan digantikan dengan yang lain yang belum dapat. Begitu sudah valid, ternyata turun lagi perluasan BPNT, lalu diferipikasi lagi, sehingga hasilnya yang kita bagikan kepada Bapak ibuk pada hari ini, ” ungkap Sukri Kamis 25 juni 2020 di Ruang SDN 53 Padang Ratu ”
Lanjutnya Sukri, jumblah Kepala Keluarga (kk) didesa Padangratu ada 552 kk yang telah mendapatkan bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (PPNT) 180 kk, Bantuan Sosial Tunai (BST) 68 kk, Bantuan Pangan Non Tunai (BPNTP) perluasan 56 kk, dan Batuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) 155 kk, total 459 kk. Jadi yang tidak berhak menerima, Tni dan polri 2 kk, PNS, 9 kk, pensiunan, 4 kk, perangkat Desa 7 kk dan yang tidak ada di Tempat 35 pkk jumblah 57 kk, sisa 57 kk masyarakat yang belum menerima bantuan, ” imbuh Sukri ”
Sekcam dalam sambutanya menyampaikan apresiasi kepada Masyarakat Desa Padang Ratu, dalam acara tersebut tetap mengikuti anjuran dari protokol Kasehatan, yaitu semua memakai Masker. Masyarakat setiap masuk ke ruang publik, wajip Makai masker, saat mau masuk dalam ruangan wajip cuci tangan yang telah di sediakan di masing masing instansi. Dan setelah itu baru di cek suhunya, ketika tensinya diatas 38 Drajat, maka wajib untuk dilaporkan ke tim gugus depan kabupaten Pesawaran. Bisa jadi diisolasi mandiri atau dikarantina selama 14 hari di Rumah sakit. Saya juga dapat pesan dari bapak camat Gedong Tataan, mereka menyampaikan salam karna tidak bisa hadir di Desa Padang Ratu, kebetulan beliau menghadiri di Desa lain pada kegiatan yang sama, ” pungkasnya ” (RIn)