H.Fauzi, Menghimbau Produksi Makanan Berkemasan Harus Mencantumkan Lebel Nama Pringsewu

PRINGSEWU,-Faktualmedia.co- Wakil Bupati di Kabupaten Pringsewu yang memproduksi makanan dan jajajan pada kemasan, harus mencantumkan lebel nama Pringsewu.

Hal itu setidaknya turut mempromosikan Kabupaten Pringsewu ke daerah laim melalui olahan produksi jenis makanan, jajanan bahkan minuman jika produksi tersebut berasal dari Pringsewu.

Wabup mengharapkan hal itu ketika meninjau langsung pengolahan makanan Bakso yang di produksi oleh CV.Lezatku Food, di Pekon Ambarawa, Kecamatan Ambarawa, Selasa (9/4/2019).

Bahkan Wabup Fauzi meminta kepada pihak pemilik CV.Lezatku Food untuk andil mengikuti pameran Bakso pada Lampung Fair 2019 di Bandar Lampung dalam waktu dekat ini dengan mengatas namakan Pringsewu.

“Bila perlu juga rajin ikut ambil bagian pada even-even pameran lainnya, bekerja sama dengan Dinas Koperindag UMKM Pringsewu,”ujar Fauzi.

Menurutnya, produksi Bakso CV.Lezatku Food di Kecamatan Ambarawa sudah cukup enak dan layak dipasarkan hingga ke luar daerah lain.”Dari cara pengelaloaan hingga mengkemas, cukup steril,”akunya.

Untuk itu Fauzi juga meminta pada pengusaha produksi baik makanan, minuman dan jajanan di wilayah Kabupaten Pringsewu bisa mencontohnya dari perusahaan bakso CV.Lezatku Food tersebut.

Sementara itu Kadis Koperindag dan UMKM Kabupaten Pringsewu Masykur siap membantu dan memediasi jika produksi bakso CV.Lezatku Food mau andil pada ajang Lampung Fair 2019 mendatang.”Dinas kami siap membantunya,”ucap Masykur.

Sebelumnya Wabup Fauzi didampingi Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setdakab Pringsewu Jhondrawadi, Kadis Tenaga Kerja dan Transmigrasi Suheriyanto, Kadis Koperindag UMKM Masykur, Camat Ambarawa Moudy Ary Nazola, membuka kegiatan pelatihan keterampilan Sablon di Aula LPK Smartplus, Pekon Sumberagung, Kecamatan Ambarawa, Selasa (9/4/2019).

Kegiatan diselenggarakan oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Pringsewu ini ditujukan bagi para pencari kerja melalui program peningkatan kualitas dan produktivitas tenaga kerja.

Kesempatan itu Wabup Fauzi mengapresiasi diselenggarakannya kegiatan pelatihan pembuatan sablon ini, dalam rangka meningkatkan dan mendorong berkembangnya kewirausahaan di Kabupaten Pringsewu.

Menurutnya beberapa masalah pokok ketenagakerjaan di Kabupaten Pringsewu adalah terbatasnya ketersediaan dan kesempatan kerja, sehingga tidak mampu menyerap semua angkatan kerja yang ada. “Dengan demikian, melalui adanya pelatihan ini, diharapkan dapat memberikan keterampilan kepada masyarakat sebagai bekal untuk berwirausaha,”harapnya. (Pri)