DIDUGA PEMBUATAN GAPURA DESA BAYAS JAYA ASAL ASALAN BARU BERJALAN 4 BULAN SUDAH RONTOK

520

PESAWARAN.FAKTUAL-co.
Gapura batas Desa Bayas Jaya, Kecamatan Way Khilau, Kabupaten Pesawaran yang baru 4 bulan dibangun dengan menggunakan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Desa (APBDes) Tahun 2020 diduga tidak sesuai Rencana Anggaran Biaya (RAB).

Indikasi adanya pembengkakan anggaran menyeruak sebab baru beberapa bulan dibangun, kondisi cat gapura batas desa ini sudah mulai pudar dan rontok.

Berdasar data dan informasi yang dihimpun media faktual, pembangunan gapura desa yang berdiri di perbatasan antara Desa Padang Cermin dan Desa Bayas Jaya, Kecamatan Way Khilau itu menghabiskan anggaran Rp67.000.000. (enam puluh tujuh juta rupiah).

Salah satu sumber terpercaya berinisial Zl (35), warga Desa Bayas Jaya, ditemui Kamis (7/1/2021) berapa hari yang lalu, kepada Media faktual menyampaikan kondisi bangunan yang sudah mulai rusak padahal baru 4 bulan dibangun merupakan indikasi pembangunan gapura tersebut tidak sesuai dengan RAB.

“Kalau tidak salah gapura itu dibangun bulan sembilan, dan pengerjaannya selesai sekitar sebulan. Jadi baru sekitar 4 bulan rampung dikerjakan, tapi catnya sudah melepuh dan ada kerontokan. Jadi patut masyarakat menduga bangunan itu tidak sesuai RAB-nya,” ujar Zl kepada wartawan media ini.

Dia juga mengungkapkan pengerjaan gapura tersebut ditangani langsung kepala Desa Bayas Jaya Darwis dengan melibatkan 4 orang pekerja.

“Pengerjaan gapura ini ditangani langsung Pak Kades, yang kerja 4 orang; 2 tukang dan 2 kernet. Mereka kerja harian dengan upah Rp80.000/hari untuk tukang dan Rp60.000/hari untuk kenek,” ungkapnya.

Lebih lanjut ZL juga memperkirakan dengan kualitas seperti ini, biaya pembangunan gapura ini tidak sesuai dengan anggaran dalam RAB.

“Saya cukup paham dengan pekerjaan-pekerjaan seperti ini. Kalau kualitas begini diperkirakan gapura paling berapa   ” ujarnya.

Berdasar hasil pantauan media faktual , gapura itu dibangun dengan tinggi sisi kiri 350 cm, lebar 70 cm dan sisi bagian kanan setinggi 350 cm, panjang sekitar 4 cm. Kemudian jarak antara tiang cor dan dinding bata, ada plat seng sekitar 40 cm.

Sementara itu, Kepala Desa Bayas Jaya Darwis saat hendak dikonfirmasi terkait berita ini belum bisa dihubungi; ruang kerjanya tutup dan saat di hubungi lewat telpon namun tidak aktip. (Romi)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.