Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Pesawaran Telah Mencairkan DD Tahap Pertama

Pesawaran-faktualmedia.co-Kabar gembira bagi para kepala desa se-Pesawaran.Pasalnya, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Pesawaran telah mencairkan Dana Desa (DD) untuk tahap pertama.

“Pencairan Dana Desa sudah bisa dicairkan bagi desa yang sudah menyeleaaikan administrasi dan pengajuan anggaran DD,”katanya kata Kadis PMD Pesawaran, M.Zuriadi kepada “Faktual.com” saat di konfirmasi si ruang kerjanya, Senin (8/4/2019)

Zuriadi, menjelaskan, saat ini desa yang sudah mencairkan DD di perkirakan sudah 75 persen saja dan sisanya belum dapat dicairkan dengan alasan belum melengkapi administrasinya.

Ia menghimbau, kepada para kepala desa yang belum mencairkan DD-nya agar segera mungkin melengkapi administrasi dan pengajuan anggaran sesuai aturannya agar dana tersebut segera dicairkan dan bisa digunakan sesuai dengan peruntukannya.

Selain itu juga, Kadis PMD mewanti-wanti penggunaan Dana Desa sesuai peruntukannya, karena apabila disimpangkan maka siap-siap berurusan dengan penegak hukum.

“Gunakan sesuai aturan, dan untuk hal-hal yang prinsip dibutuhkan oleh desa. Kalau gak neko-neko, kan enak?? pembangunan didesa tambah maju dan jalannya roda pemerintahannya lancar. Tentunya ini akan membawa kabupaten Pesawaran tambah maju dalam segi pembangunannya yang sesuai dengan visi-misi Bapak Bupati Pesawaran, Dendi Ramadhona,”sampainya.

Oleh karena itu, lanjut Zuriadi, untuk mengantisipasi terjadinya penyimpangan penggunaan dana desa tersebut, pihak Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa selalu melakukan pelatihan pengelolaan keuangan Dana Desa akhir tahun 2018 lalu. Hal itu untuk meningkatkan kinerja dan profesionalitas desa dalam mengelola anggaran itu nantinya.

“Agar desa-desa lebih baik dalam penggunaan anggaran dan mencegah timbulnya hal-hal yang tidak baik dalam realisasinya,” ungkapnya.

Zuriadi menjelaskan, tujuan dari pelatihaitu agar aparatur pemerintah desa memiliki bekal dan kemampuan dibidang manajemen pemerintahan supaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

” Sehingga kinerja aparatur tingkat desa dalam hal ini aparatur yang nanti melayani masyarakat, semakin meningkat,” pungkasnya. (enal prabu)