Guru Di Pringsewu Mengikuti Pelatihan Fasilitator

805
PRINGSEWU,FAKTUAL- Lembaga Pemerhati Anak dan Masyarakat (L-Pamas) Kabupaten Pringsewu, Provinsi Lampung menggelar Pelatihan fasilitator dan workshop advokasi program active, di Aula SMPN 4 Pringsewu, diikuti 25 guru setempat.
Pelatihan tersebut berlangsung selama enam hari, di mulai Senin 6 hingga Sabtu 11 Agustus. Dengan menghadirkan tiga fasilitator Eny Sulismawati, Liswantari, Herina.
Agenda dibuka Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Pringsewu Heri Iswahyudi didampingi Kepsek setempat Rahmanto.
Kesempatan itu Kadis Disdikbud Heri Iswahyudi memberi apresiasi kepada L-Pamas yang turut peduli terhadap dunia pendidikan di Kabupaten Pringsewu dengan cara memberikan ilmu dan pencerahan kepada para guru melalui pelatihan dan workshop tersebut.
Dia juga mengharapkan kepada dewan guru sebagai peserta agar benar-benar mengikuti semua materi dan tahapan yang telah ditentukan.”Semoga setelah mendapatkan ilmu dan pemahaman dari kegiatan itu dapat ditularkan ke guru lainnya. Juga bisa diterapkan kepada anak didik disekolahnya,”harap Heri Iswahyudi.
Begitu juga diungkapkan Kepsek SMPN 4 Pringsewu Rahmanto, pihaknya mengucapkan terima kasih atas kepercayaan dari L-Pamas yang merealisasi program itu di sekolahnya.”Semoga program ini akan terus berkelanjutan dan berkesinambungan,”harap Rahmanto.
Sebelumnya, Ahmad Ashari pimpinan kegiatan tersebut mewakili Ketua L-Pamas Kabupaten Pringsewu M.Khotim memaparkan, di Kabupaten Pringsewu yang lebih dulu digelar kegiatan tersebut yakni SMPN 3 Kecamatan Gadingrejo dan SMPN 2 Sukoharjo sejak Februari 2018 lalu.”Untuk di SMPN 4 ini baru dimulai. Sedang kami memilih SMPN 4 Pringsewu ini karena mempunyai keunggulan tersendiri,”ujar Ahmad Ashari.
Bahkan pihaknya juga menggelar kegiatan serupa kepada masyarakat yakni di Pekon Mataram Kecamatan Gadingrejo, Pandansari Kecamatan Sukoharjo dan Pekon Tanjunganom Kecamatan Ambarawa.
Ahmad Ashari memaparkan, pada kegiatan pelatihan fasilitator dan workshop advokasi program aktive kepada guru di SMPN 4 dengan memberikan sesi latihan fasilitasi untuk tahap pertama yakni seperti merokok, pentingnya pendidikan, pernikahan anak, tawuran, pergaulan bebas (sex bebas), pentingnya berolah raga, narkoba, geng motor, perploncoan, menghargai dan menghormati.
Sedang untuk tahap kedua yakni, bagaimana berkomunikasi yang baik, gadget atau internet, tolenransi kebebasan beragama, perundungan disekolah, menabung, gender, bagaimana berteman, pengaruh buruk teman, membuat anggaran, pelecehan seksual, hak dan tanggung jawab.
Dia menambahkan, program itu akan  berjalan selama tiga tahun kedepan.
“Jika program ini dianggap baik maka saya mengharapkan kepada Dinas Pendidikan Pringsewu dapat menindak lanjutinya,”imbuh Ahmad Ashari.
(Pri)
Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.