Kecewa Lihat Pengerjaan Jalan, Loekman: Pemda Jangan Jadi Kambing Hitam

717

Lampung tengah- faktualmedia.co- Kecewa Lihat Pengerjaan Jalan, Loekman: Pemda Jangan Jadi Kambing Hitam
Bupati Lampung Tengah Loekman Djoyosoemarto memantau pengerjaan rigid di Kampung Kalidadi, Kecamatan Kalirejo, Minggu (17/11/2019).

Bupati Lampung Tengah Loekman Djoyosoemarto terlihat kecewa saat meninjau pengerjaan proyek infrastruktur jalan di wilayah barat, Minggu (17/11/2019).
Kekecewaan pertama tampak saat bupati meninjau pengerjaan rigid beton di Kampung Kalidadi, Kecamatan Kalirejo.

Di daerah itu, ia menilai kualitas hasil pembangunan rigid (pengerasan) tidak maksimal dan harus dilakukan pengejaran tambahan.

“Saya minta konsultan pembangunannya harus ekstra lagi melakukan pengawasan. Kalau sudah ada pengawas tapi hasilnya kurang bagus, ya percuma. Kalian harus profesional dalam bekerja. Kalau memang kurang baik, ya tolong dibagusin,” kata Loekman.

Menurut Loekman, selama ini pemerintah daerah hanya menjadi kambing hitam atas ulah pihak ketiga yang mengerjakan pembangunan infrastruktur di Kabupaten Lampung Tengah.

“Jadi jangan pemerintah daerah yang menjadi kambing hitam. Pembangunan gak beres, kemudian banyak jalan yang rusak, pemerintah yang disalahkan. Bagaimana mau bagus infrastruktur kita. Kalau kualitasnya gak beres, baru dibangun dan diperbaiki. Sebulan dua bulan sudah hancur lagi,” imbuhnya.
Loekman tak sungkan untuk mengkaji ulang kerja sama dengan kontraktor yang dinilai kurang baik.

Saat meninjau pembangunan jembatan di Kampung Sendang Mukti, Loekman sempat menegur sopir truk bermuatan pasir yang melebihi tonase.

Menurutnya, itu menjadi salah satu pemicu amblesnya jembatan
Kepala Dinas Bina Marga Lamteng Ismail mengatakan, pihaknya siap memantau pengerjaan proyek di setiap lokasi.
Ia akan menegur kontraktor jika hasil pekerjaan kurang baik.

“Sesuai instruksi Bupati tadi, kita akan tegur kontraktor yang tak memperbaiki kualitas pengerjaan proyek mereka. Karena program infrastruktur adalah salah satu program utama Bupati Loekman Djoyosoemarto,” ujarnya.

Di Kampung Jaya Sakti, Kecamatan Anak Tuha, warga mengatakan perbaikan jalan sangat menunjang pengiriman hasil produksi pertanian.

Menurut mereka, selama ini kondisi jalan yang rusak menghambat distribusi.
“Dengan adanya pembangunan jalan ini, masyarakat yang mayoritas bekerja sebagai petani bisa beraktivitas dengan lancar, terutama saat akan mengeluarkan hasil panennya.

Tentu kami merasa terbantu, apalagi ruas ini merupakan jalan utama untuk anak-anak yang akan berangkat dan pulang sekolah, juga jalur pertanian,” kata Matiyatul, warga setempat. (ADV)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.