Faktualmedia.co
(Way Kanan)- Upaya penurunan stunting tidak semata tugas sektor kesehatan karena penyebabnya yang multidimensi, tetapi harus melalui aksi multisektoral.
Hal tersebut disampaikan Bupati Way Kanan H. Raden Adipati Surya, S.H.,M.M saat menyampaikan sambutan pada Pertemuan Rembuk Stunting Kegiatan Konvergensi Penurunan Stunting Tingkat Kabupaten Way Kanan Tahun 2021 di GSG Pemda setempat, Selasa (16/03/2021).
Adipati juga mengatakan, “Intervensi spesifik dilakukan oleh sektor kesehatan, sementara intervensi sensitif dilakukan oleh seluruh pemangku kepentingan. Penurunan stunting penting dilakukan sedini mungkin untuk menghindari dampak jangka panjang yang merugikan seperti terhambatnya tumbuh kembang anak. Stunting mempengaruhi perkembangan otak sehingga tingkat kecerdasan anak tidak maksimal, hal ini beresiko menurunkan produktivitas saat dewasa”,
Turut hadir dalam acara tersebut Ketua DPRD Kabupaten, Kementerian Agama Kabupaten, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra, Kepala Segenapa Kepala SKPD yang ada di jajaran pemerintah kabupaten Way Kanan, para camat, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten, Hj. Dessy Afriyanti Adipati, Ketua Dharma Wanita Persatuan, Vorian Melita Saipul dan Ketua GOW, Kepala BPJS Kabupaten Way Kanan, Organisasi Profesi Kesehatan, Forum Anak Daerah, 39 Kepala Kampung yang kampungnya menjadi Lokus Tahun 2021, serta 188 Lurah / Kepala Kampung mengikuti acara tersebut secara virtual.
Sementara itu Sekretaris Daerah Kabupaten Way Kanan Saipul S.Sos. M.IP dalam arahannya mengatakan, Rembuk stunting merupakan aksi ke-3 dari 8 aksi integritas penurunan stunting yang merupakan suatu langkah penting yang harus dilakukan Pemerintah Kabupaten untuk memastikan terjadinya integritas pelaksanaan intervensi penurunan stunting secara bersama-sama antara OPD penanggungjawab layanan dengan sektor/lembaga non Pemerintah dan masyarakat. Rembuk stunting dilakukan setelah Kabupaten memperoleh hasil Analisa Situasi (Aksi 1) dan memiliki Rancangan Rencana Kegiatan (Aksi 2) penurunan stunting terintegrasi.
Sekda Saipul selaku Ketua Gugus Tugas Penurunan Stunting juga menjelaskan bahwa tujuan dari Pertemuan Rembuk Stunting adalah untuk menyampaikan hasil analisa situasi dan rancangan rencana kegiatan intervensi penurunan stunting Kabupaten terintegrasi, mendeklarasikan komitmen Pemerintah Daerah dan menyepakati rencana kegiatan intervensi penurunan stunting terintegrasu serta membangun komitmen publik dalam kegiatan penurunan stunting secara terintegrasi di Kabupaten.
“Sasaran dari kegiatan hari ini adalah SKPD dan lintas sektor terkait yang termasuk dalam Tim Gugus Tugas Penurunan Stunting, Camat, Kepala Puskesmas, unsur Tim Penggerak PKK, Perwakilan Dunia Usaha serta Kepala Kampung se-Kabupaten Way Kanan. Dimana nanti juga akan dilaksanakan Deklarasi Komitmen Penurunan Stunting serta Penandatanganan Komitmen dan Berita Acara Pelaksanaan Kegiatan Rembuk Stunting dan Penandatanganan Perjanjian Kerjasama Inovasi CERDAS Atasi Stunting”, jelas Sekda Saipul.(Romy)