Krui Surf 2018 Hasilkan Atlet Berbakat

618

 

Faktualmedia.co – Ajang Krui surf U-18 regional barat yang di selenggarakan oleh Krui Surf League (KSL) dan Pesisir Barat Surfing Asosiasi (PBSA) berhasil menghasilkan atlet surfing berbakat asli putra daerah Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar).

Hal itu terlihat saat beberapa surfer lokal Pesibar yang baru berusia 13 tahun dapat memberikan perlawanan kepada seniornya baik dari Pesisir Barat, Bengkulu maupun Banten yang mengikuti kompetisi tersebut.

Cikal Richie misalnya, salah satu surfer lokal krui yang mengikuti kompetisi tersebut ini mampu mengimbangi para peserta yang lebih lama mengenal olahraga surfing. Bahkan Cikal mampu masuk dalam putaran delapan besar kompetisi surfing. namun sayang perjuangan cikal kandas hanya di putaran delapan besar.

Kekalahan Cikal di putaran delapan besar ajang surfing Krui surf u-18 berskala lokal itu karena satu hit (1grup) dengan Fathur Hermas, salah satu surfer handal dan lebih senior asal Banten.

“Terimakasih dan alhamdulilah berkat gelaran surfing ini saya dapat unjuk kebolehan dan menjadi pengalaman saya meski hanya masuk diputaran delapan besar,” kata Cikal kepada kepada wartawan.

Sementara Joko Susilo, salah satu juri ajang surfing tersebut mengatakan, praktek dilapangan kita mengikuti prosedur internasional yang di buat oleh World Surf League (WSL).

“Baik penjurian dan penilaian kita mengikuti prosedur internasional. Namun memang karena keterbatasan untuk sistem penjurian yang seharusnya 5 kita hanya menggunakan 3 juri saja,” kata dia.

Joko melanjutkan, perkembangan surfing dari tahun ke tahun di kabupaten Pesibar sangat signifikan, hal itu dapat terlihat ketika peserta kompetisi didominasi surfer lokal.

“Ajang ini sudah dua kali dilaksanakan, dan untuk tahun ini peserta didominasi oleh surfer.Ini merupakan perkembangan yang luar biasa di bidang olahraga surfing.Bahkan surfer lokal Pesibar belum semua mendaftar karena mungkin takut untuk ikut kompetisi,” kata dia.

Joko berharap, potensi bahari yang dimiliki kabupaten Pesibar dan potensi anak-anak setempat dapat lebih didukung oleh pemerintah daerah.

“Potensi anak-anak asli Pesibar untuk menjadi atlet profesional surfing dapat terwujud, mengingat saat ini banyak surfer lokal memiliki bakat yang harus di asah.Mungkin kedepan olahraga surfing dapat dimasukan ke ekstrakurikuler sekolah,sehingga ada pembinaan sejak dini. Karena spot surfing di Pesibar sangat banyak dan potensial,” harap Joko, Minggu (04/11). (Gus)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.