LAUNCING WEBSITE DAN APLIKASI SUARA RAKYAT. DPRD .TAMPUNG ASPIRASI WARGA.

413

Faktualmedia.co.Bengkulu – INISIATIF Cara para anggota legislatip. Dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) Provinsi bengkulu. Untuk cara mendekatkan diri kepada masyarakat, guna menampung aspirasi dan keluh kesah ditengah masyarakat. terkadang para wakil rakyat di DPRD memiliki keterbatasan. Sehingga, menimbulkan pandangan negatif dari masyarakat terhadap para anggota DPRD Bengkulu. Maka para anggota legislatip Bengkulu. Akan menerbitkan elektronic surat. (E-surat) atau di sebut aplikasi suara rakyat. Berkaitan hal itu selain mempermudah tugas pokok dan fungsi (tupoksi), juga bermanfaat untuk melakukan pendekatan secara personal kepada masyarakat luas di provisi bengkulu.

Hari ini rabu (30/12/2020)
Lounching website itu sendiri berlangsung di gedung DPRD Provinsi Bengkulu,

Anggota DPRD Provinsi Bengkulu, Usin Abdisyah Putra sembiring.SH. yang memperkenalkan website. Ia mengatakan aplikasi ini dapat di download melalui Google Playstore. Serta, mulai hari ini masyarakat pun bisa langsung melaporkan aspirasinya melalui konten yang tersedia pada website tersebut.

“Semua hal yang ada di Provinsi Bengkulu, dapat masyarakat laporkan melalui website ini. Kita prioritaskan kewenangan- provinsi maupun kabupaten kota seprovinsi bengkulu.

Menurutnya dikarenakan pemerintahan di daerah dan legislatif. Nantinya, melalui laporan pada website ini pihaknya akan meneruskan ke pemerintah daerah (Pemda).

“Ketika pada saat ada usulan dari masyarakat teruma pembangunan inprastruktur yang perlu di bangun dan lainya yang menjadi proritas demi untuk kepentingan masyarakat banyak berarti itu masukan. Dan akan kami tampung sebagai aspirasi dari masyarakat. Nanti pada saat rapat paripurna di Dewan rencana dan program pemanpaatan APBD, ini loh ada aspirasi dari warga, yang bisa dimasukkan ke dalam program pemerintah,” ujar Usin.

Usin menjelaskan, aplikasi ini sebagai bentuk peningkatan lembaga kontrol, pengawasan dan perencanaan tupoksi dari DPRD provinsi Bengkulu. Sehingga, tim verifikasi dapat menjalankan tugas sesuai laporan pada website tersebut.

“Selayaknya dan sebisa mungkin nanti kami akan sosialisasikan ini ke DPRD kabupaten kota seprovinsi bengkulu. agar mereka juga dapat melakukan hal yang sama.

Selain itu, Usin mengungkapkan bahwa pembiayaan website aplikasi suara rakyat ini menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Serta, setiap tahunnya akan menyerap APBD.
Jelasnya (HLns)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.