LOKAKARYA KKN SABURAI 2021

851

Bandar Lampung – faktualmedia.co-Sepuluh Mahasiswa Sang Bumi Ruwa Jurai (Saburai) yang tergabung dalam Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kelurahan Gunung Mas, Kecamatan Teluk Betung Selatan, Kota Bandar Lampung, mensosialisasikan  Pembuatan Budidaya Ikan Lele dalam ember dan Aquaponik kangkung secara sederhana.

Mereka adalah Fikri Apriansyah, Heri Yusita, Mat Sholeh, , Siti Ayunah, Hasan Basri, M. Sutomo, Bhisma, Donny Andhika, Riska Agustina dan Teddy Setiawan.

Fikri Apriansyah  selaku ketua kelompok kegiatan mengatakan “sosialisasi bertujuan untuk mengenalkan tentang mudahnya beternak Ikan Lele dalam ember sekaligus bertanam kangkung dengan media air”  Menurut Heri Yusita sosialisasi bertujuan untuk mengenalkan tentang mudahnya beternak Ikan lele dalam ember sekaligus bertanam kangkung dengan media air. Kegiatan ini bisa dijadikan hobi untuk mengisi waktu luang dan menambah gizi serta ketahanan pangan keluarga. Selain itu dalam skala besar bisa dijadikan usaha sampingan dimasa pandemi covid-19  ini”

Kegiatan diselenggarakan selama 2 hari yakni pada 16 Maret dan 17 Maret 2021. Kegiatan ini diikuti 25 orang terdiri dari Ibu Lurah beserta staf, ibu-ibu kader PKK, ketua RT dan kepala Lingkungan Kelurahan Gunung Mas. Pada hari pertama, sosialisasi dimulai dari persiapan pembuatan dua alat peraga. Alat terdiri dari tiga buah ember berukuran 80 liter lengkap dengan tutupnya, serta 32 Cup Bekas air meneral. Tutup ember dilubangi seukuran Cup air mineral untuk tempat media tanaman kangkung.

Hari kedua, kegiatan inti sosialisasi dilaksanakan di Kelurahan Gunung Mas. Pada pertemuan ini dilakukan beberapa agenda meliputi penjelasan langkah pembibitan kangkung, penjelasan fungsi ikan lele sebagai pengganti Nutrisi pada air, serta penyerahan sample Budikdamber kepada Lurah Gunung Mas secara simbolis guna percontohan Budikdamber sebagai ketahan pangan bagi masyarakat Gunung Mas.Sosialisasi berlangsung cukup interaktif, para peserta aktif bertanya seputar bagaimana cara memelihara ikan lele, apakah akar kangkung tidak di makan lele, apakah masih perlu tambahan Nutrisi dan lain lain. Peserta KKN menjelaskan bahwa kotoran dan sisa makanan ikan lele adalah nutrisi alami yang akan diserap oleh kangkung, ikan lele akan siap dipanen dalam 40 hari sementara kangkung bisa dipanen dengan kisaran 28 hari.

Peserta   mengharapkan, sosialisasi yang diberikan kepada warga Kelurahan Gunung Mas dapat meningkatkan kesadaran mereka dalam memanfaatkan sumber daya sekitar yang melimpah untuk kegiatan pertanian dan peternakan.  Semoga ilmu pembuatan budidaya Ikan lele dalam ember dan aquaponik kangkung ini dapat memberi manfaat kepada masyarakat dari segi ekonomi. Dengan demikian masyarakat  Gunung Mas dapat memiliki kolam ikan lele dan tanaman kangkung sendiri. Bagi para ibu anggota kader PKK juga mengurangi beban ekonomi suami mereka yang mayoritas sebagai pedagang..

Mahasiswa KKN ini juga berharap, kader PKK Gunung Mas menjadi aktif sehingga dapat memberdayakan para ibu rumah tangga menjadi lebih produktif. Bagi para pemudanya, agar dapat memajukan kampung dan memakmurkan keluarganya sendiri. Semoga ilmu pembuatan budidaya ikan lele dalam ember dan aquaponik kangkung ini dapat memberi manfaat kepada masyarakat dari segi ekonomi.

Untuk diketahui Universitas Sang Bumi Ruwa Jurai adalah Kampus yang berdiri sejak tahun 1990 telah mencetak lulusan lulusan terbaik yang tersebar di seluruh Indonesia bahkan mancanegara dengan profesi beragam, mulai dari Anggota Legeslatif, Pegawai Negeri, Pegawai Swasta bergengsi maupun Wiraswasta mandiri dan sukses.

Selain itu di Universitas Sang Bumi Ruwa Jurai ada berbagai pilihan Jurusan sesuai cita cita untuk kedepan bagi yang ingin menjadi Notaris atau pengacara ada Prodi hukum yang lulusannya sudah banyak bekerja di firma–firma hukum bergengsi dan jaksa, di Prodi Isipol Mahasiswa dan lulusannya banyak menjadi Anggota Legeslatif dan PNS, selain itu ada juga Jurusan Ekonomi dan Teknik. Semua jurusan tersebut sudah terakreditas B dan hebatnya lagi biaya Kuliah yang sangat terjangkau bisa dibandingkan dengan kampus kampus swasta lain. intinya Walaupun Universitas Sang Bumi Ruwa Jurai  kampus Swasta tapi Lulusannya sangat bersaing di dunia kerja.                                                                                  Tunggu apalagi Kuliah?                                                                Yuk kesaburai aja.

(Rilis/red/timkkn)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.