Faktualmedia.co
Faktualmedia.com – Lampung Selatan – Louncing Hari aspirasi Fraksi partai keadilan sejahtera ( PKS ) Komisi I,II, III dan IV di Negeri baru resort ( NBR ) Menampung dan menyampaikan aspirasi bersama awak media, berkenaan dengan Lampung Selatan menuju lebih baik ke depannya Senen ( 03/2/2020)
Dalam launching yang dihadiri sejumlah awak media itu, diikuti oleh Ketua Fraksi PKS Bowo Edi Anggoro dan sejumlah wakil rakyat dari seluruh komisi Fraksi PKS yakni M Akyas, Andi Aprianto, Lukman, Dede Suhendar Dan Imam.
Menurutnya, apabila dikaitkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah ( RPJMD ) progres realisasi pembangunan di Lampung Selatan telah jauh melenceng.
Lukman selaku anggota DPRD Komisi III memaparkan Tahun 2019 Silpa terbesar dalam kegiatan yang tidak terlaksana , seperti di daerah barat terutama di kecamatan Natar dari 26 titik pekerjaan , sampai 50% tidak terlaksana.
“Pekerjaan yang seyogyanya dikerjakan di tahun 2018 tidak bisa dilaksanakan, di tahun 2019 juga tidak di kerjakan , Menjadi Silpa lagi ” kata Lukman
Menurutnya, apabila dikaitkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah ( RPJMD ) progres realisasi pembangunan di Lampung Selatan telah jauh melenceng.
Ini adalah kenyataan secara umum di kecamatan Natar.
Sampai di jalan depan rumah sudah 3 tahun belum juga selesai pekerjaannya sampai sekarang belum rampung.
” ya tapi inilah kondisi di lapangan.
Ini Sudah barang tentu adalah tugas kami selaku anggota DPRD dari fraksi PKS Komisi III,” Ujar lukman
Akyas selaku Anggota DPRD komisi III menambahkan , mempertanyakan aset Lampung Selatan di dinas PU-PR,
Berapa alat berat yang ada ekskavator, dump truck, Saya menginginkan Asep Pemkab terkumpul dan terdata, supaya bisa menghasilkan PAD, Saya mau pinjam Slender saja sudah susah dengan alasan rusak,” Ujar nya
Lebih lanjut Akyas menambahkan Kemarin kunjungan kerja ke dalam daerah , di kecamatan way Panji, baru Provisional Hand Over ( PHO) 2 sampai 3 Minggu, baru seminggu pembangunan sudah bubar. Miris kita ini sedih , Dulu ada uang susah ribut terus, Minta program, banyak uang berlimpah-limpah uang menjadi Silpa,” tambah nya
“Saya mendapat laporkan dari sekertaris Daerah (Sekda) , ULP sudah di ganti Pokja sudah di ganti, mudah-mudahan di tahun 2020 ini tidak ada lagi Silpa,
Harapannya di tahun 2021 semua jalan mulus saya juga masih Tanda tanya itu kan hanya laporan ke kita aja,” pungkas Akyas . ( Sam )