LSM MAJAS Meminta Bupati dendi ramadhona Mengevaluasi Kepala Dinas PUPR Karena SPAM Kedondong Belum Berfungsi

LSM MAJAS Meminta Bupati dendi ramadhona Mengevaluasi Kepala Dinas PUPR Karena SPAM Kedondong Pesawaran faktual co.Saat Ketua LSM MAJAS Pesawaran Bustromi hendak mempertanyakan masalah perbaikan Saluran Pipa Air Minum SPAM di kecamatan Kedondong yang beberapa waktu di perbaiki karena bocor dan belum dapat berfungsi kepada Kepala Dinas PUPR Pesawaran Zainal Fikri, disayangkan ditemukan kantor kosong tidak berpenghuni, dimana tidak ada pejabat dinas PUPR yang dapat ditemui, walaupun saat itu adalah jam kerja ASN, Jumat(5/5/2023).

Hal tersebut menjadi sorotan kembali, dimana saat jam kerja tidak ada satupun pihak pejabat dinas PUPR yang hadir ke kantor, Bustromi menunggu dari pagi sampai siang, tak satupun pejabat PUPR yang ngantor, saat ditanya pegawai honor yang lalu lalang mereka tidak tahu kemana perginya kepala dinas PUPR Zainal Fikri berada, bahkan satpol PP yang berjaga dimeja depan juga tidak ada seorang pun.

Masalah SPAM Kedondong yang menggunakan anggaran DAK Tahun 2022 lalu, masih mendapatkan sorotan Masyarakat dikarenakan belum bisa mengalirkan air minum sebagaimana berfungsi yang diharapkan, hingga saat ini masuk bulan 5(Mei) tahun 2023, LSM MAJAS ingin mengkonfirmasi kepala Dinas PUPR Fikri kapan masyarakat bisa menikmati air bersih yang dijanjikan dinas PUPR akan mengalir.

Perbaikan karena kebocoran dimana-mana sudah lama dilakukan dinas PUPR tapi belum juga berfungsi dan dimanfaatkan, anggaran 8 Milyar rupiah sudah digelontorkan untuk kegiatan pengadaan Air Minum tersebut, tetapi masyarakat belum dapat memanfaatkan anggaran milyaran tersebut.

Sudah pernah ditinjau Komisi 3 DPRD kabupaten Pesawaran pun beberapa waktu lalu, belum dapat memberikan harapan pipa air minum akan bisa berfungsi dan mengalir air.

Bahkan saat ini kesannya pejabat dinas PUPR ingin kabur dari masalah dengan jarang hadir di kantor, tidak mau bertanggung jawab terhadap masalah SPAM Kecamatan Kedondong Kabupaten Pesawaran.

Masa pemeliharaan tinggal 2 bulan lagi, bulan Juli akan ada serah terima kepada PDAM akan segera dilaksanakan, namun saluran pipa belum berfungsi dan tidak bisa dimanfaatkan sama sekali oleh masyarakat.

LSM MAJAS sangat prihatin dengan hal ini, jangan sampai anggaran yang begitu besar bisa bocor karena banyak pipa saluran air minum yang bocor, karena dinas PUPR tidak sanggup memperbaiki proyek pipa bocor tersebut.

Seharusnya Bupati sebagai kepala daerah dapat mengevaluasi dan jika ada penyimpangan harus diberi sanksi ASN yang melakukan penyimpangan, dimana menggunakan anggaran yang besar tetapi tidak memikirkan dampak kepada masyarakat.

Masyarakat kecamatan kedondong masih mempertanyakan kapan air minum bisa mengalir(RM)