Pembuatan Grenase Desa Lepang Besar Asal Jadi, Inspektorat Kabupaten Tutup Mata.

Lampura Faktual. Tidak ada jeranya oknum Kepala Desa (Kades) yang di duga mempermainkan Dana Desa. dana DD yang digelontorkan oleh Pemerintah Pusat untuk pembangunan di Desa yang berkwalitas dan baik , namun masih banyak oknum Kades berinisial (EY) mengambil kuntungan dari dana DD untuk memperkaya diri sendiri, sehingga pembangunan yang dikerjakan asal jadi dan tidak berkwalitas sama sekali, ini dapat dilihat di Desa Lepang Besar Kecamatan Abung Barat.

Dari penelusuran Faktual kelokasi Minggu lalu , pekerjaan Grenase di Desa Lepang Besar khusus nya Dusun VI sepanjang 700 meter telah hancur atau rusak parah, selain itu tidak adanya papan nama, pekerjaaan nya tidak ada rapihnya sehingga tidak nyaman dipandang mata, dan tidak ada jumlah Dana yang digunakan.

padahal pekerjaan pembangunan Grenase baru beberapa bulan dikerjakan oleh Kades Lepang Besar (EY).
Masih menurut pantauan Faktual dilokasi, selain Dusun VI, di Dusun III pun sama, pembangunan Grenase nya telah banyak yang rusak, dan seolah olah pembuatan Grenase tersebut asal jadi.

Dari ketererangan warga yang di temui Faktual dilokasi mengatakan, pembuatan Grenase baru beberpa bulan, ini mengunakan Angaran Dana Desa tahun 2019, pembuatan Grenase sepanjang +700 meter ini telah banyak yang rusak dan tertimbun tanah, selain di Dusun VI, pembuatan Grenase juga dilakukan di Dusun III, kami sebagai Masyarakat harus nya dapat menikmati pembangunan didesa tetapi kenyataan nya, pekerjaaan nya asal jadi sehingga baru beberapa bulan sudah rusak parah.

ditambahkannya, pekerjaan ini telah di periksa oleh tim monev Kecamatan bahkan tim monev dari Inspektorat Kabupaten, sebagai masyarakat kami mempertayakan mengapa pembangunan Grenase yang baru telah rusak parah dapat diterima tim dari Kecamatan dan tim Inspektorat.
Kami berharap dari Inspektorat Kabupaten dapat menegur Kades (EY), untuk dapat secepatnya memperbakinya. (Brem).