Pemkot Metro Ikuti Rakoor Pengendalian Inflasi Tingkat Nasional

146

Metro – Faktualmedia.co
Pemerintah Kota (Pemkot) Metro, ikuti Rapat Koordinasi (Rakoor) Pengendalian Inflasi Tingkat Nasional secara Zoom.
Rakoor di selenggarakan oleh Kementrian Dalam Negeri, dan di ikuti Kepala Bagian Perekonomian Kota Metro, di dampingi Kepala BULOG Subdivre Lampung Tengah beserta Jajaran nya.
Rakoor tersebut, di Command Center Bappeda Kota Metro, Senin (29/05/2023).

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini, Menyampaikan bahwa, indeks Perkembangan Harga minggu ke- 4 pada bulan Mei 2023, terjadi Tren Kenaikan dan Penurunan Harga pada beberapa Komuditas. Hal itu, sesuai dengan Data SP2K Kementerian Perdagangan, bahwa Komuditas Bahan Pokok yang mengalami Kenaikan Harga di beberapa Kabupaten, di antaranya, Bawang Merah, Bawang Putih, Daging Ayam dan Telur Ayam Ras.

“Jika Berdasarkan Informasi dari Berita yang sudah beredar saat ini, Faktor – faktor yang Mendorong terjadinya Kenaikan Harga Telur dan Daging Ayam Ras, pada minggu pertama sampai minggu ke- 4, di Bulan Mei, karena adanya Aktivitas Sosial, seperti Banyaknya Masyarakat yang Menggelar Hajatan dan Pesta pernikahan”.

Brigjen Pol. Helfi Assegaf, juga menyampaikan, bahwa Harga Telur Ayam Ras selalu berada di atas Harga Acuan, yaitu Rp. 27.000/kg, sejak Juli Tahun 2022, dan Harga Bawang Putih juga terus Meningkat Grafiknya selama 6 bulan terakhir, di karenakan, Tingginya Harga Pakan Ternak Ayam Petelur, di pengaruhi oleh Naiknya Harga Bahan Baku yang di dominasi Jagung.

“Komuditas Telur Ayam Ras harga Rata – rata Nasional saat ini, Rp. 32 .100/Kg (18, 89% masih di atas AH), dengan HA Rp. 27.000/Kg.
Sementara itu komuditas Bawang Putih harga, Rata – rata Nasional saat ini, Rp. 37.400/Kg, sedangkan harga Rata – rata Nasional bulan lalu Rp. 33.600/Kg (11, 31 %), dan Grafik harga Bawang Putih tidak mengalami Penurunan sejak di bulan Desember 2022, yaitu Rp. 25.790/Kg, dan terus Naik menjadi Rp. 34.970/Kg, di bulan mei 2023″.

Untuk itu, “Perlu adanya Pengawasan dan Koordinasi yang Maksimal, terhadap Fluktuatif Harga Telur di Tingkat Produsen, hingga di Tingkat End User, serta Mengkaji kembali terkait Harga Acuan yang di anggap tidak sesuai dengan Kondisi saat ini”, jelas Helfi Assegaf.

Sementara itu, Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia, Tito Karnavian, menanggapi adanya Kenaikan Harga terhadap beberapa Bahan Pokok, terutama terhadap Bawang Putih, Bawang Merah, Daging Ayam Ras dan Telur.
Perlu menjadi Warning, karena merupakan suatu Kebutuhan yang Mendasar.
“khusus, Telur Ayam Ras yang paling utama, karena selain Permintaan yang Tinggi , harga Pakan dalam hal ini, adalah Jagung perlu menjadi Perhatian Bersama, oleh Kementerian Pertanian, dan Kementerian Perdagangan serta Kementerian Ketahanan Pangan”.
Juga, Perlu adanya Monitoring terhadap Harga Jagung yang mengalami Kenaikan yang Signifikan, dengan melakukan Monitoring terhadap Daerah yang mengalami Surplus Jagung,.
Agar dapat di Distribusikan ke Daerah yang mengalami Divisit, Bekerjasama dengan Asosiasi Peternak dan Segenap Jajaran Pangan Nasional.
Selain itu, untuk Menangani Harga Jagung yang mengalami Kenaikan, Minta kepada Bulog untuk ikut turut Membantu Kebutuhan Jagung yang ada di Masyarakat, tandasnya.(tim)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.