Pemkot Metro, Lakukan Monitoring Dan Evaluasi, Bersama Dinkes, Dan Puskesmas Se – Kota Metro

Metro faktualmedia.co – Pemerintah Kota ( Pemkot ) Metro, Menindaklanjuti Pembaruan Instruksi Kemendagri No : 32 Tahun 202, dan Melaku kan, Monitoring dan Evaluasi, Bersama, Dinas Kesehatan ( Dinkes ) dan Puskesmas Se – Kota Metro, Tentang Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 .
Acara Berlangsung, di Guest House Rumah Dinas Wali Kota, secara Virtual Zoom Meeting, Selasa ( 10/08/2021 ) .

Pimpinan Rapat ( Sekda ), Bangkit Haryo Utomo, Menyampai kan, Bahwa Pelaksanaan Monitoring, dan Evaluasi kali ini, Bertujuan untuk Membahas Perpanjangan PPKM, secara Mikro Level 3, di Kota Metro, dan Penguatan, Testing, Tracing, Treatment ( 3T ), Perpanjangan tersebut, Mengacu Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor : 32 Tahun 2021 .

Plt. Asisten I Kota Metro, Ika Pusparini, Menyampai kan, Mengikuti Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor : 32 Tahun 2021, sebagai mana, Instruksi Tentang, Perpanjangan PPKM, Yakni sampai Tingkat RT / RW Level 3 di Kota Metro, dari Tanggal 10 Agustus s/d 23 Agustus .
Penerapan PPKM Mikro Bendasar kan, Asesmen oleh Kementerian Kesehatan, dan lebih Mengoptimal kan, Pos Komando ( Posko ) Penanganan Covid-19, di Tingkat Kelurahan, untuk Pengendalian Penyebaran Covid-19 .

Penerapan PPKM Mikro, selama ini, Posko – posko di Kelurahan, sudah Melakukan Kegiatan dan Monitoring, Terhadap Orang – orang, yang Positif Covid-19 di Wilayah nya .
Beberapa Aturan Teknis Perpanjangan PPKM Mikro, Yaitu, Pelaksanaan Pembelajaran di Satuan Pendidikan, dapat di Lakukan Melalui Pembelajaran Tatap Muka Terbatas, atau Pembelajaran Jarak Jauh, di Laksana kan, dengan Kapasitas 50 %, Pelaksanaan Kegiatan di Tempat Kerja, di Berlaku kan, 75 % WFH, dan 25 % WFO, dengan Penerapan Protokol Kesehatan Secara Lebih Ketat . Pelaksanaan Kegiatan pada Pusat Perbelanjaan / mall /Pusat Perdagangan, dengan Pembatasan Jam Operasional, sampai dengan pukul 20 . 00 Waktu setempat .

Wali Kota Metro, Wahdi Siradjuddin, Mengatakan, Bahwa, Kota Metro masih Tetap berada di Level 3 .
Kita Harus, melihat Indikator – indikator Transmisi, Identifikasi Ruang atau Daerah, yang Terjadi Transmisi dengan PPKM Mikro, Mulai dari RT / RW, dan sebagai nya .
“Perketat Betul Kajian, Tentang Klaster Berbasis Data, dan Jangan sampai Kita Lepas Kontrol, Tetap Melaku kan Evaluasi, Pencegahan, Penanganan .
Untuk masyarakat yang Memiliki Gejala, segera di Tangani, Agar tidak ada Lonjakan Kematian di Masyarakat”.

Ayo Kita, Gerakkan Peduli Kepada Masyarakat, seperti Memberi Vitamin .
Hadir nya Kita di Masyarakat, Akan menjadi Kekuatan Masyarakat, Kegiatan PPKM Harus di Laku kan, Secara Bersama dan Serentak, Agar Hasil nya Efektif .
PPKM Mikro juga, Mengatur di Tingkat Kota, yang Membatasi Kegiatan Usaha Makan dan Minum, Toko Swalayan, Mall dan Destinasi Pariwisata, Hingga pukul 20.00 WIB, dengan Protokol Kesehatan yang Ketat.
Untuk bisa Efektif, memang Harus Serentak, dengan Gerakan yang sama, Agar Mampu Menangani Virus ini dengan Cepat .

Di Tempat yang sama, Wakil Wali Kota Metro, Qomaru Zaman, Menyampai kan, Apresiasi Setinggi – tinggi nya, Kepada Para Garda Terdepan, yakni, Nakes dan pihak lain nya, yang telah Bersedia Melakukan Misi Kemanusiaan, Dalam Menangani Virus Covid-19 ini.
“Semoga, Kalian Tetap dalam Keadaan Sehat Selalu”.

Di akhir Acara, Bangkit Haryo Utomo, Menambah kan, Bahwa Kota Metro Melaku kan, 3T Sebanyak 2583/ Hari, dan Untuk Selutuh Apotek yang Tutup pada hari Libur, agar Memberi kan Kertas Informasi,
Kepada Masyarakat, Terkait dengan Pemberitahuan Apotek yang Buka selama 24 jam, karena Masyarakat Susah, untuk mencari Informasi Apotek yang Buka.(tim).