Faktualmedia.co
Bandarlampung, FAKTUAL -A�Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung dan Politeknik Negeri Lampung (Polinela) melajutkan program beasiswa bagi anak petani berprestasi dari keluarga tidak mampu.
“Nantinya setelah lulus mereka mempraktikkan ilmunya di daerah asal,” kata Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Provinsi Lampung, Edi Yanto, di Bandarlampung, kemarin.
Menurut dia, sejak 2008 telah dilakukan kerja sama antara Pemprov Lampung, Polinela, dan Perhiptani dalam merekrut anak-anak petani berbakat yang juga tidak mampu untuk kuliah di Polinela dan mendapat beasiswa penuh sampai lulus.
Menurutnya, sebagian lulusan Polinela menjadi tenaga kerja penyuluh pertanian di Provinsi Lampung.
“Gubernur Lampung membuat program percepatan pembangunan pertanian, kehutanan dan perikanan, dengan memberikan masukan, evaluasi, dan monitoring pertanian secara keseluruhan. Saya kira pemerintah tidak melihat itu akreditasi A,B atau C tetapi fungsi dan kontribusi langsung ke pemerintah,” kata Edi Yanto.
Direktur Polinela, Joko SS Hartono, mengatakan status akreditasi begitu penting, agar Polinela memiliki kompetensi mengembangkan perguruan tinggi.
Polinela, lanjutnya, terus mendukung dan menyedikan SDM profesional dalam membantu pembangunan Lampung.
“Status akreditasi kami yang masih C dan sedikit lagi berubah menjadi B. Dengan hal tersebut tentunya kami mempunyai kesempatan dalam memperbaiki status akreditasi,” ujar Joko.
Asesor BAN-PT Kementerian Ristekdikti, Nasikin, mengatakan pihaknya bertugas melihat sosok perguruan tinggi untuk menentukan level akreditasi.
“Asesor berfungsi memotret kondisi sebenarnya. Setelah data kami dapatkan, selanjutnya dikirimkan kepada BAN-PT. Nantinya BAN-PT yang menentukan level A, B atau C. Itu semua kewenangan BAN-PT,” katanya. (Amar)