Peningkatan Jalan di Desa Kuala Sekampung Belum Rampung Sudah Bayak Retak Sampai ke Dasar

763

Faktualmedia.co – lampung selatan – Proyek rabat beton di desa Kuala Sekampung tepatnya dusun dua dan tiga, Kecamatan Sragi Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) menuai protes warga. Pasalnya meski pelaksanaanya belum selesai tetapi kondisi jalan sudah retak hingga sampai ke dasar. Kamis ( 21/11/2019 )

Hal tersebut di Duga kuat akibat  pengurangan volume pada pengecoran jalan hingga berdampak pada jeleknya kualitas jalan rabat tersebut.

Hasil pantauan Media ini , di Dusun dua dan tiga, ukuran ketebalan tidak merata Ukuran tebal, ada yang 10 cm, 12 cm, 14 cm dan 15 cm

Pulan( bukan nama sebenarnya), warga Desa Kuala Sekampung menjelaskan, bahwa pengerjaan
ini sudah satu minggu, pengerjaan ini kurang memuaskan, Belum sempat di lalui kendaraan roda empat tetapi sudah banyak yang retak dan banyak tambalan.

Bawor ( bukan nama sebenarnya )Warga lainnya di Kuala Sekampung rumah nya di lokasi pembangunan, mengatakan pengerjaan jalan ini sudah terjadi sejak awal pelaksanaan. Sehingga dia mengaku heran meski belum dilalui jalan tersebut sudah bayak yang retak , Jalan sudah tambalan dan retak meskipun belum di lalui kendaraan roda empat

“Pada waktu pembamgunan jalan ini baru berjalan sekitar 50 meter, cor nya sudah pada retak sampai ke bawah, dan ukuran nya pun ada yang tipis tidak sama dan belum juga jauh pengecoran nya dah pada retak , sampai dasar, dan ukuran nya gak sama ada yang tipis mas,”terang nya.

Tulus mengatakan ini sudah kami kirim gambar nya melalui Facebook, kami protes kenapa belum lah selesai sudah pada retak.

” dah banyak yang komen di Facebook mas,” ujar Tulus

Diketahui pekerjaan peningkatan jalan Dusun 2 dan 3 Desa kuala Sekampung Kecamatan Sragi, Pembangunan Jalan Lingkungan  Wilayah Timur dengan volume 1.323 Meter dengan biaya mencapai Rp1.256.247.642,00. Waktu pelaksanaan 90 hari kerja oleh CV. KAFINA UTAMA. ( Sam )

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses