Pihak Rekanan Sudah Kali ke Dua Laporkan Ke ULP Persoalan Paket Hilang Saat Akan Di Masukan Penawaran

913

Faktualmedia.co – lampung selatan- kontraktor lokal serahkan berkas Pengaduan ke Unit Layanan Pengadaan (ULP ) lampung selatan Terkait Hilangnya sejumlah Paket Proyek Saat Upload di Layanan Pengadaan secara elektronik ( LPSE ), senin (5/11/2019)

Dadan Hutari di dampingin Eka Karolina selaku sekretaris Asosiasi Konstruksi Nasional ( askonas ) cabang lampung selatan menyerahkan sejumlah berkas pengaduan.

Di hadapan media faktualmedia.co, Dadan mengatakan, dirinya sudah kali keduanya melaporkan Hilangnya sejumlah paket proyek saat proses lelang berlangsung ke ULP Lamsel.

” Tahun ini ada 11 paket proyek yang kami lakukan penawaran, namun ketika kami sudah Upload paket itu hilang. Apa sih langkah LPSE lamsel, kok tidak ada tindakan. kesannya di biar-biarkan saja. saya sangat menyangkan, hilang berulang-ulang.”kata dadan ”

“saya selaku pihak rekanan merasa di rugikan, karena butuh waktu seminggu untuk membuat satu Rencana Anggaran Belanja (RAB) proyek itu, dan biayanya ‘ngak sedikit, cukup besar dana nya dinda buat satu RAB sedangkan proses lelang itu berakhir senin kemarin pukul 16.00 wib.” kata dadan lagi”

lebih lanjut, saya ini sudah kali keduanya layangkan pengaduan ke lpse lamsel, namun belum ada hasilnya, pertanyaan saya, kenapa LPSE lamsel ngak ngelapor ke mapolda lampung bagian ITE.” pungkas dadan”

Eka Karolina selaku sekretaris askonas cabang lampung selatan, secara lembaga dirinya mendukung pengaduan Pihak Kontraktor Tentang hilangnya paket proyek saat tayang lelang

” dengan adanya pengaduan ini , Harus Segera di tindak lanjuti karena sangat merugikan pihak Rekanan , dan hal ini juga menghambat pembangunan di lampung selatan. “ujar Karolina ”

” Proses hilangnya , ketika kita Sudah Download , tapi kenyataanya Paket yang hilang itu Muncul Lagi dan CV yang melakukan penawaran Tidak muncul, malah CV lain yang muncul, dan kami ada datanya proses itu.” lanjutnya ”

ketika di konfirmasi di ruang kerjanya A.muhsinin selaku ketua LPSE Lamsel membenarkan bahwa dirinya hari ini menerima pengaduan dari Pihak kontraktor secara resmi.

” hari ini sudah ada 4 pengaduan, terkait hilangnya sejumlah paket proyek saat Upload penawaran di LPSE. berkas ini sudah saya terima , hari ini juga (5/11) kami akan laporkan ke LPSE Provinsi, Selanjut nya akan di teruskan ke Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) Provinsi lampung. ” ungkap A.Muhsinin ”

selanjutnya, A.Muhsinin juga sebelum nya sudah menerima pengaduan tentang hal yang sama, pihaknya menduga ada Persahingan yang tidak sehat dalam proses lelang paket proyek tersebut.

” LPSE lamsel hanya bertugas memantau proses lelang, ketika ada permasalahan pada proses lelang, LPSE lamsel tidak bisa mengetahui karena itu sistem, Semuanya wewenang ada di LPSE Provinsi. Rekanan juga bisa melapor langsung ke LPSE SUPPORT, kemudian secara sistem akan di teruskan ke LKPP. ” Pungkas A.Muhsini (sam)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.