Proyek rehabilitasi gedung sekolah SMKN 4 di Duga Mengkesampingkan Mutu dan Kwalitas.

309

Rejang Lebong faktualmedia.co.

Di Tahun anggaran 2022 SMK.N 4, Terima Dana alokasi khusus( DAK) rehab gedung , dikerjakan Secara swakelola, Namun di duga dikerjakan terkesan asal jadi.

Bagaimana tidak, ada beberapa pekerjaan dinding bangunan yang seharusnya dibongkar karena mengalami retak dari dalam hingga tembus Kedinding luar dan tidak dibongkar.
Dalam hal ini,
Ahwantoni, Pimpinan media koran Brantas saat kroscek kelapangan mengatakan ” ini sangat merugikan dan di khawatirkan akan berbahaya, sebab terlihat dinding bangunan ini sudah mengalami retak di bagian luar yang tembus ke dinding bagian dalam,
Lanjutnya, inilah pekerjaan yang namanya rehab berat, dan dinding yang retak- retak ini seharusnya dibongkar terlebih dahulu, karena sangat membahayakan bagi pengguna bangunan itu sendiri nantinya, karena benglulu terbilang rawan gempa bum, ucap Toni.
(1/12/22)
Ahwantoni juga mempertanyakan proses pengerjaan proyek dan kualitas bahan bangunan. Sebab dilihat dari segi kualitas bahan material bangunan yang digunakan, di duga ada indikasi kuat tidak sesuai spesifikasi ,seperti pasir yang digunakan (SIRNA) Pasir bercampur tanah.
Menyikapi hal ini
kepala sekolah SMKN 4 Kabupaten rejang Lebong SENTOT, saat di sambangi di ruangan kerjanya terkait pekerjaan dinding bangunan yang tidak di bongkar, tidak bisa memberikan keterangan Lebih jauh.

Kami berharap pihak pengawas kontruksi pekerjaan rehabilitasi gedung dan bangunan agar turun ke lokasi , karna diduga Sentot kepala sekolah SMKN 4 Kabupaten rejang Lebong, di duga mengkesampingkan kualitas dan mutu dari bangunan tersebut karena di duga ingin ambil keuntungan besar dari dana DAK yang di anggarkan untuk rehabilitasi gedung sebesar kurang lebih 1,7 Miliar. Demikian(Hs)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.