Wabup Fauzi Ingin Dana Desa Dikelola dengan Baik

661

PRINGSEWU (Faktualmedia.co) – Para Kepala Pekon dan jajaran Karang Taruna di Kabupaten Pringsewu agar terus berinovasi dan kreatif memanfaatkan potensi yang ada di pekon (desa) masing-masing dengan menggunakan Dana Desa (DD), untuk berwirausaha maupun mengolah potensi wisata yang ada.

Maka untuk memberikan mindset  jiwa kewirausahaan kepada kepala pekon dan karang taruna, Wakil Bupati (Wabup) Pringsewu, Fauzi yang juga pembina Karang Taruna Kabupaten Pringsewu mendatangkan tiga narasumber sekaligus  dari Bandarlampung, mereka para pemuda yang dinilai telah sukses di bidang usahanya.

Ketiga narasumber itu  yakni M. Sobirin pengusaha muda yang ahli menjadi praktisi Marketing Online. Lalu Hendro Irmawan pemuda sukses sebagai pemilik wisata taman Kelinci dan A.Muzakki Senafal pengusaha muda yang sukses di bidang kuliner.

Agenda berlangsung Kamis malam (5/9/2019) di rumah dinas Wabup Pringsewu, dikemas ajang silaturahmi. Diikuti sejumlah kepala pekon dan jajaran pengurus Karang Taruna dari berbagai tingkatan, sejumlah Kepala OPD terkait dan para Camat.

Kesempatan itu Wabup Fauzi mengatakan, pihaknya sengaja mendatangkan ketiga pemuda yang telah sukses di bidangnya masing-masing untuk memberikan ilmunya.

Dengan harapan apa yang telah disajikan para pemateri itu, nantinya bisa diterapkan di Kabupaten Pringsewu ini dan memberikan sukses Story.”Bila memungkinkan, malah adanya kerjasama antara kepala pekon dengan pihak pengusaha,”harapnya.

Wabup Fauzi menjelaskan bahwa agenda tersebut juga untuk menyerap aspirasi sekaligus mencari bahan masukan dari elemen masyarakat terkait program pembangunan Kabupaten Pringsewu kedepan.

“Khususnya  pembangunan di bidang sumber daya manusia, pemberdayaan masyarakat dan untuk mensinergikan program pemerintah daerah hingga tingkat pekon dengan ormas yang ada,” imbuhnya.

Di lain sisi, narasumber M.Sobirin pengusaha muda yang sukses pada materinya menyarankan dan mempromosikan potensi yang ada di pekon melalui media sosial agar cepat dikenal luas tanpa batas.”Sebab  informasi itu akan mempengaruhi harga jual,” ujarnya.

Sedang pemateri Hendro Irmawan mengajak memanfaatkan lahan kecil untuk di jadikan obyek wisata. Sebab jika hanya beternak saja, maka hanya sekali menguntungkan dan hanya untuk dirinya sendiri keuntungannya.

“Maka dengan pola pemanfaatan lahan yang kecil dengan membuat taman wisata Kelinci. Maka akan menguntungkan semua pihak, khususnya warga masyarakat sekitar,” ungkap Hendro.

Lalu Muzaki Senafal pada materinya mengajak berinovasi bagaimana agar saat orang mendengar nama daerah kita,  minimal ada tiga hal yang mereka ketahui atau menjadi ciri khas. Misalnya tentang kulinernya, tempat wisata dan oleh-oleh.”Jika tiga hal itu terpenuhi semua, pasti wilayah itu akan ramai dikunjungi wisatawan,” jelasnya.

Di tempat terpisah Ketua Karang Taruna Kabupaten Pringsewu Herizon mengatakan, pihaknya berterima kasih kepada para pemateri pengusaha muda yang sukses. Semoga apa yang telah dipaparkannya dapat ditangkap dan menjadi pemikiran bersama untuk mengembangkan usaha di pekonnya masing-masing.

“Kami, secepatnya akan melakukan pendataan pada Karang Taruna baik tingkat kecamatan maupun tingkat pekon mana yang potensial. Selanjutnya akan kita rekomendasikan untuk terus melakukan pembinaan sesuai dengan potensi yang ada dan tingkatannya,”imbuh Herizon.(Pri)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.