Wali Kota Metro, Meninjau Simulasi KBM Tatap Muka, Di Sejumlah Sekolah

Metro faktualmedia.co – Wali Kota Metro Wahdi, Meninjauan Simulasi, kegiatan Belajar Mengajar ( KBM ), Tatap Muka di sejumlah Sekolah yang ada di Kota Metro .
Dengan Tujuan, Untuk Memastikan, Apakah Lembaga Pendidikan Sudah Siap, jika di Lakukan Kegiatan Belajar Mengajar, Tatap Muka .
Kegiatan Tinjau Simulasi KBM, Jumat ( 20/8/2021 ) .

Wali Kota Metro Wahdi , Bersama, Wakil Wali Kota, Qomaru Zaman, dan Sekda, Bangkit Haryo Utomo, Meninjau KBM ke beberapa Lokasi, antar lain, di SMP Negeri 2 Kota Metro, TK Pertiwi, dan SMP Muhammadiyah 1 Kota Metro .

Lembaga pendidikan Kota Metro, Menerapkan Simulasi dengan Dua Sistem, Yaitu,
Sistem, Belajar Secara Outdor, dan Indor, dengan Pembatasan Kapasitas, dan Prokes Ketat .

Wali Kota Metro Wahdi, Saat Tinjau Simulasi KBM, Menyampai kan, Apabila Memang sudah di Izin kan, Segala Persiapan, untuk Menyongsong KBM Tatap Muka, dan Harus Maksimal .
Kepada Kepala Sekolah, Agar Imformasi kan, kepad Seluruh Orang Tua Murid, Apabila KBM Sudah Siap di Lakukan .
dan Berharap Pihak Sekolah membuat Perjanjian dengan Para Wali Murid, Agar KBM Berjalan dengan Lancar .
Tentu nya, Jika memang di
Izin kan .

Segala sesuatu nya, Harus di Siap kan, Mulai dari Guru Semua nya Harus sudah di Vaksin, dan harus di bedakan, apabila ada Murid yang Kontak lansung, dengan Keluarga yang Terpapar Covid-19, dan tidak Kontak langsung, dengan yang Terpapar Covid-19″.
Kita ingin melihat, Sejauh mana Persiapan Pihak Sekolah, dalam Pembelajaran Tatap Muka ini.
Apakah sudah sesuai dengan SKB Empat Menteri, Tentang Pembelajaran Tatap Muka .

Wahdi, Menambah kan, Berdasarkan Hasil Tinjauan, Simulasi Pembelajaran Tatap Muka, di SMPN 2, dan TK Pertiwi, sudah cukup Baik, dan sesuai dengan SKB Empat Menteri.
“ Untuk Mengatur Jumlah Siswa yang Masuk per sesi, orang Tua Wajib Mengantar dan Menjemput Anak Nya”.
Kita Evaluasi dahulu, dan Menunggu Keputusan Pemerintah Pusat, kapan Tepat nya, Pembelajaran Tatap Muka ini akan di Laksanakan”.

Kepala UPTD SMPN 2 Metro Martati, Mengatakan, Bahwa Pihak Sekolah sudah Mempersiap kan Fasilitas untuk Cuci Tangan, Pengukur Suhu Tubuh dan Membentuk Satgas COVID-19 Tingkat Sekolah, untuk Persiapan Pembelajaran Tatap Muka .
“Kemudian Guru yang mengajar Tatap Muka sudah di Vaksin dua kali. Sedangkan yang baru Sekali Vaksin, masih Tetap melakukan Pembelajaran Daring .
Nanti dalam Proses Pembelajaran Tatap Muka setiap Kelas hanya di isi oleh, Delapan Siswa”.
Pihak sekolah, sudah Melakukan Jajak Pendapat Kepada Wali Murid, Tentang Pembelajaran Tatap Muka. Hasil nya, 70 % Wali Murid Setuju untuk Pembelajaran Tatap Muka di Mulai.(tim).