Warga Pagarjaya Induk Harapkan Perbaikan PLTS

722
Pesawaran, FAKTUALmedia. co – Warga Desa Pagarjaya Induk, Kecamatan Punduh Pedada, Kabupaten Pesawaran mengharapkan Pemerintah Provinsi Lampung memperbaiki Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di daerah itu yang telah empat bulan rusak.
Menurut Ahmad (45), warga setempat, kemarin, PLTS tersebut merupakan bantuan Pemerintah Provinsi Lampung melalui Dinas Pertambangan beberapa tahun silam.
“Sudah sekitar empat bulan lalu, PLTS tersebut rusak. Kami tidak dapat memperbaiki. Padahal dengan adanya PLTS tersebut, desa kami menjadi terang waktu malam dan anak-anak bisa belajar dan mengaji,” katanya.
Kini, katanya, dengan rusaknya pembangkit listrik tersebut, untuk mendapatkan penerangan harus menggunakan genset yang biasanya operasionalnya cukup tinggi, sementara harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar sudah melambung.
Bagi warga yang tidak mampu, kata dia, terpaksa kembali ke masa lalu, menggunakan lampu teplok yang bahan bakarnya minyak tanah yang saat ini sudah langka.
Sementara itu Calon Anggota Legislatif Kabupaten Pesawaran yang juga putra daerah  tetangga desa
setempat, Uce Nasir mengatakan, Desa Pagarjaya Induk selama ini belum tersentuh PLN. Untuk mendapat penerangan, warga sekitar bertumpu pada PLTS dan genset.
“Saya akan membicarakan masalah kerusakan PLTS tersebut ke Dinas Pertambangan Provinsi Lampung. Minimal pihak dinas turun ke lapangan untuk melihat langsung kondisi PLTS tersebut atau mungkin ada solusi lain,” kata Caleg nomor urut 1 dari Partai Bulan Bintang (PBB) itu.
Menurut Caleg dari Dapil 4 Pesawaran tersebut, Pemerintah Provinsi Lampung khususnya Kabupaten Pesawaran sepatutnya tanggap terhadap kondisi daerah dan wargnya.
Sudah hampir 10 tahun Kabupaten Pesawaran berdiri, namun masih ada desa di daerahnya yang belum tersentuh penerangan listrik dari PLN.
“Saya prihatin melihat kondisi warga di desa tersebut. Sebelumnya mereka mengandalkan PLTS sebagai penerangan, sementara untuk keperluan memasak, setrika, dan usaha yang lain, mereka menggunakan genset yang biayanya cukup tinggi.Untuk apa ada Program Lampung Terang,” katanya. (Obi)
.
Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.