Faktualmedia.co
LAMPUNG SELATANA�faktual.coA�- Acara silaturahmi Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo dengan Guru dan Pendamping Program Pemerintah, di GOR Way Handak Lampung Selatan, Senin (29/1/2018), mendadak hening. Gubernur Ridho tiba-tiba menghampiri dua Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang barada dalam kerumuman para guru. Tanpa sungkan, Gubernur bersalaman dan mencium tangan dua orang PNS tersebut. Usut punya usut, ternyata keduanya adalah Sunardi dan Mustaqim, guru Gubernur Ridho saat bersekolah di SMA AL-Kautsar, Bandar Lampung.
Sunardi adalah walikelas Ridho. Dia juga mantan guru matematika Gubernur Ridho. Menurutnya, Ridho adalah sosok yang bersemangat, pekerja keras dan belajar tanpa mengenal waktu. “Belajar tidak mengenal kata berhenti itu yang selalu dia lakukan pada waktu itu,” kenang Sunardi. Dia menyatakan kebanggaannya pernah memiliki murid yang kini telah sukses bahkan menjadi orang nomor satu di Provinsi Lampung.
“Yang jelas yang pernah menjadi guru beliau ada suatu kebanggaan. Sesuatu yang bila dirasakan di dalam hati luar biasa. Kami merasa, kerja keras dahulu untuk mendidik putra putri kami, termasuk beliau, tidak sia-sia” kata Sunardi.
Sunardi menyampaikan dengan pendidikan karakter nilai-nilai akhlak yang baik dapat ditanamkan. Termausk kepada Ridho Ficardo. Nilai akhlak itu terus melekat pada diri sang Gubernur. “Yang sangat menonjol dan dipertahankan oleh Ridho adalah ketika bertemu dengan gurunya. Siapapun dan dimana pun pasti selalu hormat selalu mencium tangan gurunya. Kami selaku guru juga memberikan pendidikan agama yang insya Allah beliau tidak pernah meninggalkan solatnya,” ujar Sunardi.
Di sisi lain, kata Sunardi, Gubernur Ridho juga saat dibangku sekolah sangat aktif dalam berorganisasi. “Dia aktif di OSIS (Organisasi Siswa Intra Sekolah) dan pramuka yang sampai sekarang dia tetap concern terhadap organisasi anak-anak sekolah,” kata Sunardi.
Senada dengan Sunardi, guru Gubernur Ridho lainnya, Mustaqim (48) menyampaikan hal yang sama. Mustaqin menilai Ridho adalah sosok yang disiplin dan aktif mengikuti berbagai kegiatan olahraga di sekolah.
“Muhammad Ridho Ficardo yang sekadang Gubernur itu menjadi murid saya selama tiga tahun, pada 20 tahun yang lalu. Dia orang yang sangat disiplin, aktif mengikuti olahraga seperti panahan dan tenis lapangan,” ujar Mustaqim bangga dengan mata berkaca-kaca. Mustaqin adalah mantan guru pelajaran Tata Negara dan Sosiologi Gubernur.
Sementara itu, Gubernur Ridho pada kesempatan tersebut mengatakan Suanrdi dan Mustqin merupakan bukti keberhasiulan guru mendidik siswanya. Guru adalah ujung tombak pembangunan SDM anak-anak muda Lampung yang berkualitas. Seperti halnya dirinya, Ridho merasakan pendidikan gurunya telah menjadikannya sukses. “Bapak dan ibu guru tahu bagaimana membentuk watak seorang anak. Bahkan saya bisa menjadi Gubernur, mungkin bisa sharing sama beliau berdua (Sunardi dan Mustaqin, red),” ujar Ridho.
Ridho menuturkan bahwa guru harus terus berkerja keras dan memberikan karyanya dalam mendidik anak-anak Lampung. “Ketika Anda berhasil mendidik anak-anak sampai menjadi orang, maka tidak akan terlupakan sampai kapan pun. Jadi berikanlah karya bakti terbaik,” pungkas Ridho.(hms)