Gubernur Ridho Mulai Beri Insentif untuk Pengawas, TU, dan Guru Honor Bulan Februari 2018 Ini

827
PESAWARAN– Gubernur Muhammad Ridho Ficardo mulai menerapkan pemberian insentif kepada pengawas, staf tata usaha dan guru honor pada bulan Februari 2018 ini. Insentf tersebut untuk pengawas Rp1.200.000/bulan, stafA� tata usaha Rp500.000/bulan
dan guru honor Rp200.000/bulan. Hal tersebut disampaikan Wakil Gubernur Bachtar Basri di depan 11.000 Siswa/Siswi dan 1012 Guru SMA/SMK dari 34 Sekolah Negeri/Swasta se Kabupaten Pesawaran dalam acara penyerahan SK kepada para guru SMA/SMK di Kabupaten Pesawaran di SMA N 1 Kedondong, Pesawaran, Selasa (6/2/2018).
“Pemprov Lampung terus melakukan yang terbaik dan ke depan akan lebih memajukan dunia Pendidikan Provinsi Lampung. Sebab pendidikian merupakan ujung tombak dari suatu negara. Masa depan bangsa ini terletak di tangan guru dan generasi emas penerus bangsa. Untuk itu, kita mulai menerapkan pemberian insentif mulai bulan Febuari ini,” ujar Bachtiar.
Selanjutnya, Bachtiar menyinggung banyak hal tentang pentingnya pendidikan. Berdasarkan Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dinyatakan bahwa pendidik merupakan tenaga profesional. Oleh karena itu, guru sebagai pendidik profesional mempunyai fungsi, peran dan kedudukan yang sangat strategis. Guru sebagai tenaga profesional mempunyai visi terwujudnya penyelenggaraan pembelajaran sesuai dengan prinsip-prinsip profesionalitas.A� “Sejalan dengan hal tersebut Pemerintah Provinsi Lampung juga begitu memperhatikan dunia pendidikan terutama para guru,” kata Bachtiar.
Selain menyerahkan SK Kepada Para guru SMA/SMK di Kabupaten Pesawaran Wakil Gubernur Lampung Bachtiar Basri juga menyerahkan surat penugasan guru tidak tetap, penyerahan SK pengangkatan pendamping sosial program keluaraga harapan, dan penyerahan Sertifikat akreditas LKSA Nurul Huda. Wakil Gubernur Lampung Bachtiar Basri disambut dengan penampilan Tari Sembah, Lagu Tanoh Lado, dan Bebandung dari siswa/siswi berprestasi SMA/SMK Kabupaten Pesawaran.
Sementara itu, Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona yang di wakili oleh Wakil Bupati Eriawan menyampaikan bahwa Kabupaten Pesawaran memiliki kewajiban dan tugas dalam memberikan pelayanan pembangunan pendidikan bagi warganya. Demikian pula pembangunan pendidikan di Pesawaran. Pendidikan merupakan pondasi untuk melaksanakan pembangunan dalam berbagai bidang mengingat melalui pendidikanlah potensi manusia dihasilkan. “Organisasi pendidikan sangat penting dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Ini harus terus dikembangkan. Saat ini di Pesawaan telah terbentuk Ikatan Sarjana Pendidikan Indonesia Kabupaten Pesawaran (ISPI) yang bertujuan menyumbangkan tenaga dan pikiran kepada pembangunan pendidikan,” ujar Eriawan. (hms)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.