Faktualmedia.co
Pesawaran, FAKTUAL.co-Guna memperlancar akses perekonomian, Pemkab Pesawaran kucurkan dana tambahan Rp10 miliar ke Kecamatan Kedondong.
“Tahun sebelumnya (2017), dana yang dikucurkan untuk Kecamatan Kedondong Rp22 miliar dan saat ini (2018) Rp33 miliar, hal itu dikarenakan bertambahnya kebutuhan untuk pembangunan infrastruktur mempermudah akses perekonomian di masyarakat,” kata Bupati Pesawaran, Dendi Ramadhona saat menyampaikan sambutan dalam acara Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang)A� tingkat Kecamatan,A� di Desa Sinar Harapan,A� Kecamatan Kedondong,A�Selasa (27/2).
Dendi mengharapkan, apa yang telah diajukan dan disepakati ini merupakan pembangunan skala prioritas yang dapat langsung menyentuh masyarakat.
Selain itu, kata dia,A� dari Kecamatan Kedondong ada dua desa yang mengalami penurunan penerimaan DD, yakni Desa Pasar Baru dan Desa Tebajawa,A� hal ini perlu diapresiasi karena ada peningkatan kesejahteraan masyarakat di daerahnya.
“Meski kecil peningkatannya,A� hal itu perlu diapresiasi.A� Sedangkan desa lainnya mengalami peningkatan penerimaan, karena menurunnya kesejahteraan masyarakatnya, dan yang paling tinggi di antaranya Desa Sukamaju, DD nya meningkat Rp250 juta, Desa Tempelrejo, naik Rp 305 juta dan yang tertinggi Desa Harapanjaya, Rp 405 juta,” ucap dia.
Kemudian,A� kata dia,A� dari peningkatan penerimaan itu,A� desa harus bisa menganggarkan DD tepat guna,A� yang bisa menggunakan DD untuk pemberdayaan masyarakat,A� dimana nantinya mampu meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.
“Pemberdayaan masyarakat itu harus tepat sasaran,A� seperti mempunyai rutinitas kegiatan di bidang ekonomi, misalnya pembukaan lapak dagang bersama, dan lainnya,A� agar bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” kata dia.
Kemudian, kata dia,A� jika ada pembangunan di Dusun yang tidak sampai ke dusunnya, jangan langsung buat kegaduhan dengan melapor ke Polres,A� Kejaksaan,A� tapi harus komunikasi dengan kadesnya.
“Kalau dikit-dikit lapor ke Polres, Jaksa, itu saya tidak suka, komunikasi dulu dengan kadesnya seperti apa solusinya. Tapi kalau memang tidak suka,A� ya tunggu aja masa jabatannya habis,A�A�ntar nyalonA�sendiri, syaratnya harus ikut pilkades,” katanya.
Dendi mengharapkan kondusifitas di tahun politik 2018 tetap terjaga,A� jangan ada larang-larangan jika ada calon yang mau datang, dan jangan sampai Kedondong kembali menjadi daerah yang terkena dampak politik.
“Harmonisnya hubungan antara pemprov dan pemkab,A� tahun ini,A� Pesawaran mendapat kucuran danaA�A�Rp160 miliar untuk infrastruktur, dan saya mengingatkan warga Kedondong jangan jadi korban politik,A� sehingga berdampak pada minimnya pembangunan untuk akses ekonomi. Dan warga harus menjaga kondusifitas,A� agar Pilkada berjalan lancar,” kata dia.A� (Rin)