Mendes PDTT Tularkan Virus Semangat Bangun Desa di Depan Para Pustakawan

Faktualmedia.co a��A�Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo menekankan pentingnya perpustakaan di desa- desa. Oleh karena itu, dirinya A�meminta para pustakawan untuk mendorong bupati dan kepala desa mengalokasikan dana desanya untuk perpustakaan.

a�?60 persen dari angkatan kerja masih tamatan SD dan SMP, 40 persen tamatan SD. Karenanya literasi itu menjadi penting sekali. Saya menyambut baik MoU yang diprakarsai Perpustkaan Nasioanal yang ditandatangani kemarin, dengan itu diharapkan ada buku-buku, ada pengetahuan-pengetahuan yang bisa sampai ke desa sehingga memberikan akselerasi untuk mengejar ketertinggalan kalau tidak bisa sekolah formal, masyarakat desa punya pengetahuan dasar untuk membangun desa-desanya,a�? ujarnya saat menjadi narasumber di acara Rakornas Perpustakaan dengan topik Kebijakan Pengembangan Perpustakaan dalam Pertumbuhan Ekonomi Desa, di Hotel Bidakara Jakarta, pada Selasa (27/3).

Untuk mengurangi kemiskinan dan kesenjangan tersebut, Jokowi meluncurkan dana desa. Pembangunan harus dilakukan oleh masyarakat desa karena mereka yang mengetahui.

a�?Dana desa ini perlu disosialisasikan di perpustakaan-perpustakaan, diharapkan ada penulis-penulis yang membuat buku-buku supaya masyarakat tahu. Ini akan lebih cepat lagi jika di desa-desa ada buku-buku, ada perpustakaan, ada jaringan internet, dimana masyarakat desa akan belajar lebih cepat,a�? katanya.

Dirinya menambahkan, saat ini kementerianya harus memakai 39.000 pendamping desa untuk mendampingi masyarakat di desa-desa, dimana negara mengeluarkan 2,2 Triliun untuk pendamping desa tersebut.

a�?Kalau kita disetiap perpustakaannya ada, kalau internet di tiap desa ada, mungkin 2,2 Triliun itu bisa dipakai untuk membangun perpustakaan lebih banyak lagi. Dan itu impactnya akan lebih besar lagi karena masyarakat bisa membaca, bisa mengakses informasi, bisa belajar cara menanam, bertani, betulin tractor, piara ikan, itu impacknya lebih besar,a�?

Menurtnya, masyarakat desa kalau di kasih kesempatan mereka bisa. Dengan adanya dana desa ini mereka mencoba lepas dari kemiskinan. Tiga tahun ini desa mampu membangun 123km jalan desa.

PAUD juga bisa dijadikan perpustakaan, dikelola masyarakat, dikasih sarana internet juga.
Dirinyapun minta dukungan kepala dinas untuk bagaimana memanfaatkan sarana-sarana untuk jadi perpustakaan juga.

Bupati Tapanuli Selatan memberi kebijakan bahwa dimana 50juta dari dana desa tiap desa wajib digunakan untuk membeli buku.

a�?Tolong yakinkan bupati di desa masing-masing untuk mengalokasikan dana desanya untuk membangun perpustakaan. Yang penting ada tempat untuk baca, bisa di kantor desa, PAUD, Posyandu,a�? tegasnya.

Dirinya mengklaim bahwa berhasil mengurangi gini ratio di desa lebih besar dari di kota. Kalau gini ratio di kota 0,42 sedangkan gini ratio di desa dengan adanya pembangunan dan dana desa hanya 0,32, ini akan lebih cepat kalau masyarakat punya pengetahuan, dapat akses informasi melalui adanya perpustakaan-perpustakaan yang ada di desa-desa. Sarananya sudah ada tinggal sosialisasinya.

a�?Jadi kita tidak ada lagi alasan daerah kita miskin jika kita kreatif. Kreatifitas itu hanya bisa dibangkitkan kalau ada perpustakaan di desa-desa sehingga masyarakat dibentuk visinya,a�? ujarnya dengan penuh semangat disertai tepuk tangan riuh 1500 peserta Kepala dinas perpustakaan, perguruan tinggi, penggiat perpustakaan.

Perpustakaan digital di desa-desa dengan menampilkan video-video.
Jadi begitu penting perpustakaan. Pemerintah alokasinya cukup besar, tinggal dibicarakan saja dengan bupatinya masing-masing sama kepala desanya masing-masing. Bahwa perpustakaan itu pentin.

a�?Syarat paling utama untuk negara maju adalah kualitas SDM.A�SDA ada APBN cukup. Satu-satunya yang bisa mengakselerasi pertumbuhan ekonomi Indonesia adalah kualitas SDM. Dan kualitas SDM tidak akan cepat meningkat jika tidak adanya pengetahuan dan pengetahuan tidak bisa diakses dengan mudah tanpa adanya buku dan perpustakaan di seluruh pelosok tanah air,a�? tutupnya optimis. (r)