Faktualmedia.co
PRINGSEWU ,FAKTUAL– Pemerintah Kabupaten Pringsewu akan memanfaatkan air Way Sepagasan untuk memenuhi kebutuhan air minum masyarakat. Terlebih debit air sungai tersebut cukup bagus namun belum dimanfaatkan secara optimal.
Saat pembahasan rencana pembangunan SPAM Way Sepagasan di ruang rapat Bupati Pringsewu, Kamis (6/12), konsultan pembangunan Alex memaparkan saat ini kondisi PDAM Way Sekampung Kabupaten Pringsewu yang selama ini melayani kebutuhan air minum warga Kabupaten Pringsewu, bersumber dari sungai Way Sekampung baru melayani Kecamatan Pringsewu dan Gadingrejo, dengan kapasitas terpasang 75 lpd, dengan jumlah sambungan 2.018 SR aktif. Sementara kebutuhan air minum di kecamatan-kecamatan lainnya masih sangat banyak dan belum tercukupi.
Pemanfaatan Way Sepagasan yang merupakan anak sungai Way Sekampung diharapkan dapat melayani masyarakat di lima kecamatan di wilayah Utara, seperti Kecamatan Pagelaran Utara, Pagelaran, Banyumas, Sukoharjo dan Adiluwih. Dipilihnya wilayah utara ini, karena kecamatan-kecamatan tersebut termasuk daerah rawan air minum.
Dengan terbangunnya SPAM Way Sepagasan nanti yang menggunakan sistem gravitasi, diharapkan kebutuhan air bersih di Kabupaten Pringsewu dapat tercukupi, dimana untuk wilayah Kecamatan Banyumas, Sukoharjo dan Adiluwih adalah 60 lpd untuk kapasitas sadap, wilayah Kecamatan Pagelaran Utara dan Pagelaran sebesar 40 lpd.
Way Sepagasan memiliki daerah tangkapan air seluas 10,60 km2, dengan lebar sungai rata-rata 10-15 meter dan kemiringan 6,1 meter, dan debit andalan 500 lpd. Sedangkan rencana intake berada di 290 mdpl di kawasan hutan lindung.
Pembahasan rencana pembangunan SPAM Way Sepagasan dihadiri Bupati Pringsewu Sujadi, Kadis PU dan Perumahan Rakyat Andi Purwanto, Camat Pagelaran Utara Bambang Suharmanu, serta perwakilan dari Balai SDA, Ditjen Ciptakarya Kemenpupera, PSPAM Provinsi Lampung dan konsultan.
Bupati Pringsewu Sujadi dalam kesempatan tersebut menyambut baik atas rencana pembangunan SPAM di Way Sepagasan, dan berharap dapat segera terealisasi sesuai dengan perencanaan dan tetap mengacu pada aturan yang ada.
Dengan terbangunnya SPAM Way Sepagasan nanti diharapkan dapat menjawab harapan masyarakat akan kebutuhan air bersih atau air minum, terutama di wilayah-wilayah yang akan menjadi daerah layanan. (Pri)