Wakil Bupati Prongsewu H. Fauzi Meninjau Bendungan Widoro Payung Di Pekon Podomoro

PRINGSEWU ,FAKTUAL – Kendati Kabupaten Pringsewu tidak memiliki wisata pantai dan lautan, namun Pemkab Pringsewu terus menggali dan menghidupkan kembali destinasi wisata alam air lainnya berupa Bendungan, Embung, Telagan dan Cekdam yang ada di sejumlah kecamatan, dengan tidak mengurangi fungsi sebagai irigasi pertanian.

Seperti Telaga Ngudi Rukun di Pekon Sukoharjo I, Kecamatan Sukoharjo, Embung di Pekon Wododadi, Kecamatan Gadingrejo juga Bendungan Widoro Payung yang ada di Pekon Podomoro, Kecamatan Pringsewu.

Beberapa lokasi itu sempat ditinjau oleh Wakil Bupati Pringsewu H.Fauzi bersama OPD terkait, yang intinya supaya sejumlah potensi wisata air itu dapat difungsikan dan dikembangkan lagi, baik untuk wisata pemandian maupun untuk pemancingan.

Walau Pringsewu tidak ada wisata pantai dan laut, namun banyak potensi wisata air berupa bendungan, embung, telaga juga cekdam.”Kepada OPD terkait agar turut berperan aktif membantunya Namun dalam pengelolaan bendungan itu tidak mengurangi fungsi untuk irigasi pertanian,”terangnya.

Bahkan pada Jum’at (29/11/2019) Wabup Fauzi meninjau Bendungan Widoro Payung di Pekon Podomoro, Kecanatan Pringsewu yang lokasinya sekitar 3 Km dari pusat perkantoran Pemkab setempat. Didampingi Sekdis Porapar Suchairi Sibarani, Camat Pringsewu Nang Abidin Hasan dan pihak pekon/kelurahan.

Dia meminta kususnya pihak Pekon Podomoro agar dapat mengelola dan memfungsikan bendungan tersebut, dengan terlebih dulu dilakukan pengerukan sendimen lumpur, perapihan pada tanggul. Lalu di beri gubuk tempat peristirahatan, penyediaan lokasi parkir dan diberi penerangan lampu PLN.

Bahkan bila perlu di bendungan itu diberi perlengkapan pemandian, seperti ban dan pelampung.”Bisa juga pihak Dinas Perikanan menebarkan aneka bibit ikan nanti setahun kemudian bisa digelar mancing bersama,”harapnya.

Namun terlebih dulu dikoordinasikan terkait pengelolaannya, baik melalui BUM-Des, kepemudaan ataupun dibentuk pokdarwis.”Saya yakin jika Bendungan Widoro Payung Podomoro dikelola dengan baik dan profesional, pasti banyak mendatangkan wisatawan yang muaranya pada peningkatan pendapatan perekonomian di pekon tersebut,”ujarnya.

Wabup Fauzi juga meminta pihak Pekon Podomoro agar membuat plang nama Bendungan Widoro Payung yang menarik, selain sebagai tanda kepemilikan lokasi itu milik pekon juga untuk berselfi ria.

“Monggo saja dikelola dengan sebaiknya, bila perlu ajukan proposal agar Dana Desa bisa ditambah untuk pengelolaan wisata tersebut, namun yang terpenting bendungan itu tidak akan merubah fungsi untuk irigasi pertanian,”tegas Fauzi.(Pri)