Faktualmedia.co
Lampung Tengah, FAKTUAL – Bulan Ramadhan tidak menjadi halangan bagi Bupati Lampung Tengah, Mustafa untuk tetap melaksanakan ronda. Bahkan ronda menjadi lebih varatif dengan adanya momen ramadhan.
Seperti ronda yang dilakukan Mustafa di Kecamatan Way Pengubuan, Kamis, (1/5) malam. Usai shalat terawih bupati ronda ini seperti biasa berkeliling dari satu kampung ke kampung lainnya meninjau aktivitas poskamling warga.
Pada kesempatan itu Mustafa juga sempat meresmikan lokasi rest area KECE yang ada di Kampung Banjar Ratu. Rest area di gadang-gadang menjadi sarana ekonomi kreatif yang nantinya menampung produk-produk warga khususnya pemuda setempat.
Rest area KECE berlokasi di titik 90 meter berbatasan antara Lampung Tengah dan Lampung Utara. Nantinya selain menyiapkan fasilitas untuk rest area, juga akan dijual hasil kerajinan masyarakat dan oleh-oleh khas Lampung Tengah khususnya Kampung Banjar Ratu.
“Ada banyak potensi kerajinan dan jajanan UMKM di Kampung Banjar Ratu. Untuk membantu pemasaran mereka, maka dibuatlah rest area untuk menampung hasil kreativitas warga. Saya ingin Lampung Tengah tidak hanya menjadi daerah perlintasan, tetapi juga menjadi daerah persinggahan,” ungkap Mustafa.
Pihaknya melalui Dinas Perdagangan juga nantinya akan memberikan pelatihan-pelatihan kepada para pemuda di Banjar Ratu untuk bisa menghasilkan inovasi atau kreativitas yang mempunyai nilai jual.
One village one product. Dengan ini terciptalah kampung entrepneur creative (KECE) yang telah digagas Mustafa, dalam rangka meningkatkan perekonomian masyarakat. Dia berharap pemerintah dan masyarakat bisa berkolaborasi untuk menyukseskan program tersebut.
“Tak bisa dipungkiri, menekan kriminalitas kita tidak hanya berbicara menjaga keamanan (ronda), tetapi juga peningkatan ekonomi masyarakat. Jika masyarakat mandiri dan sejahtera, Insya Allah tidak ada kriminalitas lagi,” tandasnya.
Sementara itu, Kakam Banjar Ratu Hamidi mengatakan rest area KECE dibangun diatas lahan seluas 3000 hasil hibah masyarakat. Realisasi pembangunan rest area, nantinya akan memanfaatkan dana APBD, kemitraan dan swadaya masyarakat.
“Selama ini persinggahan banyak dilakukan di masjid, namun tempatnya belum terlalu memadai. Karenanya dibangun rest area KECE diharapkan pengendara bisa lebih nyaman. Pembangunan akan dilakukan bertahap, Insya Allah bisa dimulai tahun ini,” pungkasnya.
Usai melaksanakan ronda, Bupati Mustafa melakukan sahur bersama warga. Mustafa menegaskan, selama ramadhan ronda akan tetap dilaksanakan di kampung-kampung dengan format yang sedikit berbeda, sesuai dengan momen ramadhan. (*)