Dugaan Mar Up ADD Di Desa Ratu Abung, Mendapat Restui Camatan Abung Selatan.

Lampura Faktual. Menindaklanjuti dugaan Mar Up Dana ADD, untuk pembangunan 10 Unit Poskamling di Desa Ratu Abung Kecamatan Abung Selatan tahun Anggaran 2019, yang menelan dana per unitnya mencapai + 23 Juta, sehingga dugaan adanya Mar Up dari Aparat Desa setempat, dan bahkan ada dugaan keterlibatan pihak dari kecamatan.

Dugaan ini beralasan karena pihak kecamatan merestui adanya pebuatan Poskamling dengan mengunakan dana yang cukup besar ini. Saat Faktual menemui Kades Ratu Abung Inisial (LO), untuk meminta Keteranagan, Kades selalu tidak berada ditempat.
Bila dari pantau Faktual ke kecamatan dan Desa yang lain di Lampung Utara pembuatan Poskamling hanya berkisar 15 – 17 juta saja, itupun sudah cukup bagus.

Saat Wartawan Faktual menkonfirmasi Camat Abung Selatan Sahrul, Kamis (13/02/20), melului Whats App (WA) atas adanya dugaan Mar Up di Desa Ratu Abung, Camat Abung Selatan tidak keberatan dengan dana sebesar itu, karena semua itu sudah melalui prosudur dan sesuai dengan RAB, dan pihak kecamatan dan desa telah melakukan Monev tidak ditemukan adanya Mar Up dari pembuatan Poskamling tersebut.

Ditambahkan nya, pihak kecamatan dan Desa, telah mendatang kan Inspektorat Kabupaten untuk melakukan Monev, dan hasil nya pihak Inspektoratpun tidak mempermasalahkan pembuatan Poskamling di Desa Ratu Abung tersebut ujar Sahrul.

Ditempat terpisah Ketua LSM, Lembaga Pemantau Korupsi (LPK) Lampung, Mustofa Rani.SH.MH, menjelaskan Kamis 13/02 , diruang kerjanya, sangat menyayang atas sikap Camat Abung Selatan yang mengatakan tidak ada masalah dengan pembuatan Poskamling di Desa Ratu Abung itu.

Justru Lembaga kami mempertaya kan semegah apa Poskamling yang dibuat Kades Ratu Abung mengunakan Dana sebesar itu, jangan-jangan ada permainan antara Camat dan Kades . Dilanjutkan nya seharus nya Pihak Inspektoratpun dalam melakukan Monev, dapat menkaji dan memperhitungkan semegah apa pembuatan Poskamling dengan dana sebesar 23 Juta itu. coba kita banding kan dengan bantuan sosial hanya dengan 15 Juta saja telah dapat membangun sebuah rumah 6×9. Terang Mustofa. (Brem).