Faktualmedia.co
Way Kanan, FAKTUAL – Bakal Calon Gubernur(Balongub) Lampung Arinal Djunaidi menghadiri pagelaran wayang kulit semalam suntuk di Lapangan Kampung Pisangbaru, Kecamatan Bumiagung Kabupaten Waykanan, Jumat (30/6/17) malam.
Ketua DPD 1 Golkar ini berujar, Kabupaten Waykanan sudah 13 kali ia dikunjungi dan bisa menunjukan tatanan demokrasi yang baik. Arinal mengatakan, dirinya asli kelahiran Kabupaten Waykanan. a�?Ibu Negeri Besar, bapak dari Negara Batin dan dibesarkan selama 5 tahun di Negara Batin dan hijrah ke Bandarlampung,a�? kata Arinal saat memberikan sambutan. Mantan Sekdaprov ini menambahkan, oleh karena itu Waykanan selalu di hatinya, untuk itu jika Arinal dipercaya menjadi Gubernur Lampung kelak, ia tanpa diminta dan diharapkan ia akan membangun 15 kota/kabupaten. a�?Tetapi di hati saya Waykanan, karena asal saya dari Waykanan,a�? ujarnya lagi.
Ia mengaku, di Kabupaten Waykanan ada 2 hal yang yang menarik di hatinya, di Waykanan ada sekitar 25 ribu hektar lahan sawah, selebihnya lahan kuning yang ditanami tanaman pangan seperti singkong, karet dan sawit, namun harga jualnya buruk. Petani tak berdaya, pemerintahpun menetukan harga jual dikendalikan oleh internasional, untuk itu Arinal mengaku telah mempunyai solusinya. a�?Tapi tidak bisa saya sampaikan di sini,a�? ucapnya.
Arinal mengatakan, Kabupaten Waykanan lokasinya berdekatan dengan Sumatera Selatan yang komoditas perkebunannya hampir sama, jadi ucap Arinal, jika kelah ia diamanahkan memimpin Lampung namun tidak mampu menanggulangi masalah ini. a�?Saya robek sarjana pertanian saya. Ini janji saya jika terpilih jadi gubernur,a�?. Ia mengaku sedih bercampur kagum melihat keadaan ini, pun Arinal mengajak semua masyarakat khususnya Waykanan untuk sama-sama berjuang ke depan(memenangkan menjadi Gubernur). Arinal bercerita, saat dirinya melaksanakan tugas menjadi birokrat, ada kalimat yang ia ingat dari pemimpin terdahulu yaitu dengan membangun infrastuktur maka ekonomi dapat didongkrak, namun lanjut Arinal bagaimana jika ekonominya tidak dibangu?. a�?Ini yang jadi beban pemerintah pusat, kabupaten dan daerah.
Saya janji, ketika jalan provinsi kabupaten akan baik. Kuncinya sinergisitas pemerintah pusat, provinsi dan daerah, bohong jika bangun infrastuktur dengan APBD,a�? urainya. Maka solusinya kata dia, anggaran infrastuktur dipangkas untuk mengembangkan pertanian, dan untuk pembangunan infrastuktur ada dana lain, alasannya kata dia, setelah ia pelajari ekonomi, infrastuktur, keamanan, kesehatan dan pendidikan. a�?Ini yang jadi prioritas,a�? ujarnya. Menurutnya, masyarakat lebih senang akan kemandirian, mampu membayar pendidikan, kesehatan dengan tanpa disubsidi. a�?Namun pendapatan ekonomi yang harus ditingkatkan,a�? ungkapnya.
Arinal berujar, ia pernah menjadi Ketua pengawasan pupuk dan pestisida Provinsi Lampung, saat menjadi Sekdaprov Lampung pernah berhasil mendistribusikan pupuk dengan melibatkan perbankan dan hasilnya amat efektif. a�?Jika saya jadi gubernur, Insya Allah semua kabupaten/kota saya salurkan(pupuk) dengan efektif,a�? ujarnya. Ia menambahkan, jika pupuk dan bibit sudah baik, kemudian hasilnya penjualannya ia akan menggandeng pengusaha dengan menaikan harga. a�?Nanti akan kita buktikan di debat gubernur, siapa Arinal, kalo di sini khawatir ada yang mencuri program saya,a�? kata dia. (Rls)