Di Bulan Rajab. Gula Mulai Langka Harga gula selagit masayrakat menjerit

Faktual. Tulang bawang. Propinsi lampung. “.Gula adalah bahan pokok rumah tangga yang sangat pokok,namun pada akhir minggu-minggu ini gula di khusus nya di kabupaten Tulang Bawang stok gula untuk masyarakat sudah menipis

Saat di komfirmasi wartawan Faktual Salah satu agen keluhkan Gula yang berada di pasar unit 2 membenarkan Stok gula kita terbatas kita cuma mempunyai stok gula cuma 2 Ton mas untuk di supelai ke kios kios yang ada di kabupaten tulangbawang. Itupun juga saya Mengambil gula di kota metro degan harga Per kilo 16.200 Rupiah “Tandasnya.

“Biasanya mas saya per minggu nya di supelai 40 Ton untuk supelai ke kios kios yang ada di tulangbawang

Saat di konfirmasi wartanwan. Faktual menanya kan tentang desas desus gula yg sangat minim sekali

ke “kepala Dinas perdagangan Drs. Amri Alpis, M.IP. mebenar kan keadaan stok gula kita sangat minim ”
harappan ” perodusen gula agar supaya menyupelai ke pasar pasar ‘yang ada di kabupaten tulangbawang.

Apa melalui mekanisme bulok apa langsung ke pedagang “yang penting masyarakat. Tidak ke kurang stok gula atau sembako yg ada. pasar “tandasnya”

Selamat, salah satu warga penawar aji keluhkan gula mulai langka dan di. warung pun sudah langka
parah nya indomaret yg ada di kampung kami ini pun sudah Dua. hari ini tidak menjual Gula

baru ini tahun 2020 sampai warung warung kehabisan gula sedang kan saya sudah umur 25 Tahun baru kali ini sampai gula gak ada dan sulit ‘harga nya. pun menonjak

Apa lagi di tulang bawang ada pabrik gula dan ada kebon tebu kok sampai kekurangan gula ada apa ya????? Dan kemana gula. gula itu????? Senada yg di sampai kan selamet ?

Pemilik Toko. Mifta Yg berada’ di Boga tama kecamatan penawar tama menggeluh kan juga stok gula terbatas karena sampai hari ini gula yg ada di toko nya hanya sekitar ada 10 kg aja”

sedangkan tiap hari nya toko nya menghabis kan untuk menjual gula 150 KG. Sampai 200 kg perhari nya untuk di beli warga” sekitar kampung dan kecamtan karena toko kami jual gelosiran ” senada yg di sampai kan Mifta” saat di tanya wartawan Faktual
Muh”