Faktualmedia.co
MIN 1 Lampung Selatan Butuh Perhatian Pemerintah
Lampung Selatan, FAKTUAL – Madrasyah Iftidayah Negeri (MIN) 1 Lampung Selatan membutuhkan uluran tangan pemerintah setempat. Betapa tidak, sarana dan prasarana di sekolah yang berbasis agama Islam tersebut hingga kini sangat terbatas. Akibatnya, beberapa calon murid baru terpaksa ditolak karena lokal yang ada tidak memadai.
Menurut Kepala MIN 1 Lampung Selatan, Ahmad Musofa, kemarin, penerimaan siswa tahun pelajaran 2017-2018 luar biasa dan di luar dugaan, cukup banyak.
a�?Sungguh di luar dugaan kami, ternyata antusias warga untuk menyekolahkan anaknya di MIN 1 Lampung Selatan sangat besar. Kami kewalahan menampung animo mereka,a�? katanya, kepada BiroA�Faktualmedia, di ruang kerjanya.
a�?Kami prihatin karena harus menolak beberapa pendaftar. Lokal yang ada terbatas. Daya tampung lokal yang ada hanya 150 siswa baru. Kami bersyukur, warga memahami kondisi yang ada,a�? kata warga Kalianda itu.
a�?Kami berterima kasih kepada masyarakat atas kepercayaannya mendaftarkan anak mereka di sekolah kami. Dan kami meminta maaf kepada para orang tua/wali yang anaknya belum bisa masuk di MIN 1 Lampung Selatan. Dan kami berharap para orang tua / wali yang anaknya belum bisa masuk di sekolah kami dapat mendaftarkan ke sekolah-sekolah terdekat,a�? ujarnya.
Dia mengakui, warga juga menyadari atas keterbatasan sarana dan prasarana termasuk kekurangan tenaga pendidik (guru) di sekolah tersebut. a�?Saya berharap kepada pemerintah, baik pusat maupun daerah peduli dengan kondisi yang terjadi saat ini,a�? ujarnya.
Sementara itu, H. Thomah Sudin, warga Dusun Karangagung, Kelurahan Way Urang, Lampung Selatan A�mengatakan, niatan memasukkan atau menyekolahkan anaknya di MIN 1 Lampung Selatan karena sekolah tersebut berbasis keagamaan dan ditunjang guru berpengalaman.
Di sisi lain, seorang guru yang enggan menyebutkan namanya mengatakan, sejak dipimpin Ahmad Musofa, sekolah tersebut banyak mengalami kemajuan, terutama dari segi mutu pendidikan.
a�?Beliau selalu memberikan bimbingan dan pendekatan kepada para dewan guru yang ada di sekolah ini,a�? katanya. (Syai)