Pemprov Lampung akan Selenggarakan Haji

1,518
Bandarlampung, FAKTUALPemerintah Provinsi Lampung menyatakan kesiapan dalam penyelenggaraan ibadah haji 2017 dengan peningkatan fasilitas keberangkatan jemaah haji maupun fasilitas pendukung lainnya.

“Untuk pelaksanaan jasa angkutan udara, jemaah akan difasilitasi maskapai penerbangan Sriwijaya Air, dan untuk angkutan darat menggunakan Perum Damri,” kata Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Setprov Lampung Heri Suliyanto, kemarin.

Menurut dia, untuk kesiapan asrama haji, Pemerintah Provinsi Lampung telah melakukan pemasangan X-ray dan kelengkapan penunjang lainnya seperti tarup, AC, dan CCTV.

Dia mengatakan Pemprov Lampung juga berharap tahun ini merupakan tahun pemberangkatan terakhir sebagai embarkasi antara.

Lampung, katanya, selalu mendapatkan pujian dari pemerintah pusat sebagai provinsi terbaik penyelenggara embarkasi antara se- Indonesia.

Karena itu, pihaknya harus meyakinkan panitia pusat yaitu Kementerian Agama, sehingga embarkasi haji penuh dapat terwujud pada 2018.

“Semoga ini adalah pemberangkatan embarkasi antara terakhir,” katanya.

Pemprov Lampung bersama Kanwil Kementerian Agama Lampung telah melakukan pengecekan kesiapan kelengkapan asrama haji.

Heri mengatakan pada 2018 akan dilakukan pembangunan gedung empat lantai untuk jemaah di asrama haji berstandar hotel berbintang.

“Pemprov juga akan menyediakan dana untuk membangun asrama haji kualitasnya setara dengan yang dilaksanakan Kementerian Agama RI. Fasilitas harus memenuhi kualitas dari Kemenag, tahun 2018 harus jadi embarkasi penuh,” ujarnya.

Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Lampung Suhaili mengapresiasi dukungan dan komitmen yang diberikan gubernur Lampung terkait pembangunan asrama haji dan peningkatan status Radin Inten II sebagai bandara internasional sebagai syarat embarkasi penuh.

“Asrama dan bandara Insya Allah siap untuk tujuan embarkasi penuh,” katanya.

Suhaili mengatakan untuk keberangkatan haji tahun ini prosedurnya telah ditetapkan seperti standar tahun sebelumnya.

“Sejauh ini tidak ada halangan, tinggal komitmen dari panitia, saya rasa tidak ada kendala,” katanya.

Kepala Bandara Radin Inten II Satimin menegaskan bahwa untuk kesiapan bandara ini tidak ada permasalahan.

“Kami sudah biasa menangani haji, saya rasa tidak ada masalah, soal padatnya jemaah nanti, mekanismenya panitia harus ada identitas yang nantinya dikoordinir dari pemprov yakni Dinas Perhubungan dan Kanwil Kementerian Agama untuk menangani jemaah,” katanya. (Hms)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.