Faktualmedia.co
Faktualmedia.co,Lampung Selatan –Masyarakat Desa Palas Aji , Palas Pasemah, Rejomulyo kecamatan Palas dan Masyarakat Desa Marga sari kecamatan Sragi kabupaten Lampung Selatan ( Lamsel ) yang memiliki areal Sawah, Sangat mengharapkan pembangunan jembatan way pisang Untuk akses menuju ke sawah serta mengeluarkan Hasil panen Yang terletak di desa Palas aji RT 02 RW 01. Sabtu ( 06/0620 )
Pembangunan Jembatan penghubung antara kecamatan di Desa Palas aji sudah lama di rencanakan oleh masyarakat Palas aji supaya mudah memasukkan alat Hand traktor untuk membajak sawah ketika hendak di mulai pengharapan sawah, juga ketika datang waktu panen petani akan memasukkan alat untuk memanen seperti alat Combet karena tidak ada jembatan yang bisa di lalui combet tersebut.
Ketika di jumpai di areal pesawahan Ahmad salah seorang tokoh masyarakat sekaligus BPD Desa Palas aji Dia memaparkan kami masyarakat Desa Palas aji mempunyai hamparan sawah sekitar kurang lebih 350 Ha, sedangkan kami setiap mau menghadapi musim panen harus mutar ke desa marga sari dan Pematang baru kalau mau memasukkan alamat combat, sedangkan akses jalan di tengah sawah ketika musim panen tidak serentak kombet sesah untuk melintas,” papar Ahmad
” Kalau musim panen kami Palas aji ini mas, memasukkan alat tidak bisa lewat depan karena tidak ada jembatan yang bisa di lalui combet, maka kami lewat belakang, coba bayangkan jika yang akan di panen bagian depan terlebih dahulu, maka banyak yang akan di korbankan padi yang masih mentah untuk di lalui combet karena akses jalan nya tidak ada, terpaksa para petani bagian depan mengeluarkan uang ganti rugi untuk melewati sawah yang akan di lalui,” Ujar Ahmad
Masih kata Ahmad pada waktu acara Musrenbang kecamatan tahun 2019 di lapangan Desa Palas aji yang di hadiri oleh bupati H.Nanang Ermanto, di depan rumah syekh Abdul Muin Ali, kami sempat berbincang dengan beliau berkenan dengan jembatan tersebut, beliau menangapi positif.
Lalu kami masyarakat Palas aji menyiapkan badan jalan untuk di bangun jembatan, kami warga bergotong royong di Bantu oleh Babinsa untuk membuat badan jalan.
” Saya, Kepala Desa dan syekh, setelah selesai acaran Musrenbangcam, di saat selesai makan kami bincang-bincang sekaligus memohon kepada bapak kita, untuk membantu masyarakat petani yang ada di areal Palas Aji, lalu beliau mengatakan buat dulu badan jalan nya Setelah itu buatkan proposal pengajuan nanti saya bantu kata Beliau, kepada kami,” Ujar Ahmad seraya menirukan ucapan Bupati.
Di tempat terpisah Mastur warga Desa rejomulyo mengaku memiliki sawah seluas 1,5 Ha, mengaku setiap musim panen tiba biaya operasional terus meroket karana jembatan belum ada untuk di lalui combet.
ongkos ojek pun terus naik, apalagi musim sekarang ini sudah padi roboh, kena hama wereng, harga jelas Turun,” keluh nya
” Apalagi musim ini mas, petani semua mengalami kerugian, padi terserang wereng, roboh, panen musim hujan, padi hitam, basah, membuat padi murah, tidak seperti musim kemarin,” Ucap Mastur mantan Pj Desa Rejomulyo
Enjang masyarakat Marga sari kecamatan Sragi hampir setiap tahun menurunkan alat combet membenarkan untuk memanen areal Palas aji mengalami kesulitan di karenakan tidak ada jembatan yang dari depan sehingga alat muter-muter dulu dan bukan hanya itu saja anak kami juga kalau berangkat ke sekolah SMPN 1 Palas dan SMA negeri Palas dari desa marga Sari tidak mutar lagi lewat Sukapura, atau pematang baru,” ungkap nya
” Iya pak kalau saya nurunin alat mau manen di sawah bagian depan apa lagi di tengah gak bisa kalau di ambil dari belakang, bukan itu aja guna nya jembatan itu, kalau kami warga margasari ini jalan petasan untuk ke Kalianda dan anak kami ke sekolah pak,” Pungkasnya ( Sam )