Balon Bupati Lamsel H. Hipni .SE Melayat Korban Penembakan Begal Desa Pulau Tangah Kec Palas

515

Faktualmedia.co, LAMPUNG SELATAN — Bakal Calon Bupati Lampung Selatan (Lamsel) H. Hipni, SE sempat hendak tebus jenazah dan sambangi kediaman rumah duka korban dari penembakan begal di Desa Pulau Tengah Kecamatan Palas, Lamsel. Senin (8/6/2020), pagi.

Diketahui Sutego (34) warga Desa Pulau Tengah, Kecamatan Palas, Lampung Selatan, dikabarkan tewas setelah ditembak oleh kawanan begal di areal persawahan Desa setempat yang berbatasan dengan Lampung Timur, pada saat pulang dari mencari rumput, Minggu (7/6/2020) sekitar pukul 15.00 WIB.

Soroto warga setempat menjelaskan jenazah korban masih di Rumah Sakit (RS) Bob Bazar Kalianda untuk di visum luar/otopsi jenazah. Namun jenaza belum dapat di bawa pulang karena terhambat oleh pembiayaan.

“Harus nebus sekitar 15 juta mas. Warga setempat berinisiatif iuran dan di bantu oleh pihak Desa setempat. Tapi Alhamdulilah pak Hipni mau membantu untuk mengurus dan menebus semua biaya jenazah itu mas,” ujarnya kepada awak media.

Hal yang sama disampaikan oleh beberapa warga lainnya.

“Ya mas, terhambat karena pembiyaan. Warga udah inisiatif buat iuran nebus jenazah korban. Alhamdulilah ada pak Hipni yang langsung menyelesaikannya,” kata mereka.

Bakal Calon Bupati Lamsel, H. Hipni, SE mengucapkan rasa bela sungkawa kepada keluarga korban penembakan begal, serta perihatin atas dikenakannya biaya penebusan jenazah.

“Kasian melihat orang tua korban, tinggal sendiri dan ibu korban tidak bisa melihat (buta). Keluarga tidak mampu tapi malah dikenakan biayah,” katanya.

“Tadi kita dengar sendiri dari warga, mereka berinisiatif iuran dan di bantu pihak Desa untuk menebus jenazah sekitar 10-15 juta,” tutur Hipni.

Selanjutnya, Hipni menjelaskan bahwa tidak ada pembiayaan sebesar nilai tersebut, hanya saja sempat tidak mendapatkan mobil ambulan.

“Tadinya sempat tidak ada mobil ambulan untuk membawa jenazah kerumah duka. Saya coba telpon pihak kepolisian dan pihak RS Bob Bazar Kalianda, setelah di singkronkan ternyata tidak ada pembiayaan sebesar nilai tersebut. Alhamdulilah sekarang sudah dapat mobil Ambulan Sariyanti Care mobil pribadi warga Kecamatan Sidomulyo,” jelas Hipni pengusaha muda itu.

Dari pantauan awak media, H. Hipni, SE selain menyambangi kediaman rumah duka, juga menghantarkan jenazah sampai ke pemakaman.

Untuk diketahui mobil Ambulan bantuan Sariyanti Care juga menolak untuk diberi biaya uang jalan dan bensin, pihaknya menyarankan uang tersebut untuk di Infaqkan kepada keluarga korban. ( Sam )

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.